JAMAAH HAJI

Pemerintah Kaji Syarat Fisik Kelayakan Naik Haji

CNN Indonesia
Kamis, 11 Des 2014 15:39 WIB
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berencana mengkaji syarat fisik kelayakan naik haji menyusul meningkatnya jumlah kematian jemaah haji di Mekkah.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berencana mengkaji syarat fisik kelayakan naik haji menyusul meningkatnya jumlah kematian jemaah haji di Mekkah. (Reuters/Muhammad Hamed)
Jakarta, CNN Indonesia -- Semakin meningkatnya jumlah jamaah haji yang meninggal dunia di Mekkah membuat pemerintah mencari cara mengatasi persoalan tersebut. Persyaratan fisik untuk kelayakan naik haji kemudian dinilai sebagai langkah tepat untuk meminimalisir kematian jamaah.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan saat ini kementeriannya sedang menggodok peraturan dalam Istitoah atau hukum Islam yang mengatur syarat fisik kelayakan naik haji.

"Kemenag sedang melakukan kajian mendalam apakah dari hukum agama ada yang mengatur batasan fisik untuk naik haji," katanya dalam konferensi pers di Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Kamis (11/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lukman melanjutkan selama ini parameter kelayakan haji hanya dikaji berdasarkan syarat finansial, yakni apakah jemaah mampu atau tidak. Padahal, syarat fisik penting diterapkan untuk mengurangi angka kematian di Mekkah.

Berdasarkan data dari Kementerian Agama, jumlah jamaah meninggal per November 2014 mencapai 291 orang. Sementara itu, pada 2013 jumlah jemaah yang meninggal sebanyak 281 orang.

Lukman mengatakan meningkatnya angka kematian jamaah disebabkan oleh banyaknya lanjut usia dalam rombongan haji. Lukman mengatakan berdasarkan pengamatan Kemenag, sebelum berangkat ke tanah suci saja sudah banyak yang fisiknya mengkhawatirkan.

"Dari evaluasi 2014 Kemenag menemukan jemaah yang kondisi kesehatannya tidak baik sejak awal seperti menggunakan kursi roda dan disorientasi ingatan. Nanti kita kaji apakah itu termasuk kriteria istitoah," kata Lukman.

Pengawasan akan kesehatan jemaah haji juga akan dilakukan oleh Kementerian Kesehatan. Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek mengaku telah mengantisipasi masalah kesehatan selama jamaah di tanah suci.

"Kami sudah menyiapkan sistem terpadu mulai dari pemeriksaan kesehatan, pembinaan kesehatan dan bagaimana meningkatkan kesehatan jamaah," ujar dia.

Sementara itu, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan kuota haji tahun ini akan berjumlah 168.800 jiwa. Dari kuota tersebut, dia mengharapkan tidak ada lagi penambahan jamaah yang tewas.

"Insya Allah penyelenggaraan haji 2015 dapat berjalan dengan baik dan lebih terarah," kata Puan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER