Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Jenderal International Labour Organization (ILO) Guy Ryder berkunjung ke Indonesia untuk pertama kali, Kamis (11/12). Ryder bertemu Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri membicarakan sejumlah persoalan tenaga kerja Indonesia.
"Di antaranya perlindungan buruh migran di luar negeri, komitmen untuk mengentaskan pekerja anak, perbaikan hubungan industrial yang ada di Indonesia, dan peningkatan produktifitas pekerja," kata Hanif di Jakarta, Kamis (11/12).
Hanif menjelaskan, persoalan buruh migran menjadi masalah yang sangat penting untuk dibahas. Pasalnya, Masyarakat Ekonomi ASEAN akan mulai berlaku tahun 2015.
"Setiap negara memiliki peraturan berbeda untuk buruh migran. Kami minta ILO menjamin perlindungan bagi mereka," ujar Hanif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanif memastikan kementeriannya akan berusaha mengentaskan keberadaan pekerja anak di Indonesia secepat mungkin. "Kami sudah membuat peta jalan pengentasan pekerja anak periode 2014 hingga 2022. Sehingga ke depan tidak boleh ada lagi anak yang bekerja," katanya.
Guy Ryder menyampaikan harapan agar komunikasi dan hubungan sosial antara pekerja dan pengusaha dapat berjalan baik dalam forum bipartit maupun tripartit. Komunikasi dan hubungan sosial dikatakan telah menjadi kunci menyelesaikan berbagai masalah perburuhan di beberapa negara di dunia.
Namun Indonesia belum mampu menerapkan komunikasi dua arah tersebut secara efektif.
Untuk menyambut pasar bebas ASEAN, Hanif dan Ryder berkomitmen untuk mendorong peningkatan produktifitas pekerja di Indonesia.