MUKERNAS PPP

Djan Faridz Harap Islah Sebelum Putusan PTUN

CNN Indonesia
Sabtu, 13 Des 2014 11:51 WIB
Berkaca dari putusan sela, kubu PPP Djan Faridz yakin akan menang. Djan juga telah siapkan tim untuk diskusi dengan kubu Romi Cs.
Ketua Umum PPP, Djan Faridz, saat menggelar konferensi pers hasil Mukernas PPP di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Jumat (12/12). (CNNIndonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Persatuan Pembangunan kubu Djan Faridz mengharapkan dapat islah dengan kubu Romahurmuziy sebelum hasil gugatan diputuskan oleh Pengadilan Tata Usaha Negara. Mereka menilai hal tersebut diharapkan terjadi untuk mencegah perkara dualisme kepengurusan di partai berlambang Kabah ini semakin keruh.

"Nah kita harapkan (dapat islah) sebelum PTUN," ujar Djan Faridz di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (12/12).

Lebih lanjut, Djan mengatakan, dualisme tersebut dapat diselesaikan dalam waktu dekat. Hal itu diyakininya, melihat putusan sela yang diberikan oleh PTUN sudah menjadi tanda yang cukup jelas. Beberapa waktu lalu, Djan pun sudah yakin putusan PTUN nanti akan menguntungkan kubunya. Putusan ini diperkirakan akan diumumkan oleh PTUN pada Januari 2015 mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Putusan PTUN itu kan sebetulnya sudah cukup jelas. 51 persen kita akan menang. Nah, sebaiknya masalah ini selesai sebelum putusan PTUN," paparnya.

Sebelumnya, Djan juga sempat menyatakan harapannya agar Romi Cs dapat membubarkan kepengurusan PPP yang dibuatnya berdasarkan hasil Muktamar Surabaya.‬ ‪"Sebetulnya istilah yang dibicarakan dari DPW itu, kita memang inginkan kepemimpinan yang solid. Kita harap mereka yang di luar (ikut) bergabung," kata Djan.‬

Terkait hal tersebut, Djan mengungkapkan telah membentuk tim khusus untuk merancang islah. "Kita sudah ada tim sendiri untuk itu, yang berdiskusi agar mereka kembali ke Rumah Besar Umat Islam dalam rangka melanjutkan cita-cita PPP untuk kemakmuran Indonesia," ujarnya.‬

Selain akan melakukan diskusi dengan kubu Romi, Djan juga mengklaim Kepengurusan PPP hasil Muktamar Jakarta telah direstui oleh Ketua Majelis Syariah PPP Maimoen Zubair. Pada saat pembukaan Musyawarah Kerja Nasional Rabu (10/12) lalu, Mbah Moen mengatakan, dia memutuskan untuk mengikuti Mukernas di Hotel JW Luwansa, karena digelar oleh kepengurusan hasil Muktamar Jakarta.

"Jadi saya mengikuti. Mahkamah partai memutuskan muktamar yang sah itu yang tanggal 30," kata Djan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER