Pengungsi Longsor Banjarnegara Capai 1.742 Jiwa

Jakarta, CNN Indonesia -- Pengungsi bencana tanah longsor Banjarnegara, Jawa Tengah, mencapai 1.742 jiwa. Jumlah ini meningkat drastis dari pengungsi hari pertama bencana yang tercatat 577 jiwa. Pengungsi, Senin (15/12), tersebar di 17 titik posko pengungsian. Dari pendataan yang dilakukan Kementerian Sosial, jumlah pengungsi terus bertambah.

"Dari catatan kami di posko induk, ada 1.742 orang pengungsi dari mulai dewasa hingga anak-anak sekarang pungungsi ada 1.742 orang," kata Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial, Margo Wiyono, kepada CNN Indonesia. Margo saat ini pun berada di lokasi pengungsian untuk memantau proses evakuasi dan kondisi pengungsi.

Pilihan Redaksi Longsor, Bencana Paling Banyak Tewaskan Warga di 2014 Presiden Joko Widodo Tiba di Lokasi Bencana SBY Cuitkan Simpati untuk Korban Bencana Longsor Banjarnegara Sebanyak 88 Orang Korban Longsor Banjarnegara Belum Ditemukan

Selain tinggal di 17 posko pengungsian, sebagian warga juga mengungsi ke rumah-rumah keluarga mereka yang berada di luar area bencana. Beberapa tempat yang menjadi posko pengungsian ialah puskesmas, tempat ibadah, sekolah, dan tenda posko yang dibangun petugas.

Menurut Margo, penanganan pengungsi saat ini dilakukan secara maksimal. Kebutuhan pokok seperti makanan di lokasi pengungsian diupayakan tidak sampai kurang. Sebab selain memenuhi kebutuhan makan pengungsi, petugas di lapangan juga harus memenuhi kebutuhan makan relawan.

Saat ini banyak relawan datang membantu proses evakuasi. Banyaknya jumlah relawan membuat petugas juga menyiapkan kebutuhan makan mereka. Oleh sebab itu petugas berbagi peran. Makanan untuk pengungsi ditangani dapur umum Tagana, Kementerian Sosial, dan Dinas Sosial. Sementara makanan untuk relawan ditangani dapur umum Palang Merah Indonesia.

Hingga saat ini petugas dan relawan masih terus mencari puluhan korban yang hilang. Korban tewas yang teridentifikasi tercatat 39 orang. Jumlahnya kemungkinan akan terus bertambah mengingat masih ada korban yang belum ditemukan.

Longsor terjadi Jumat sore (12/12) di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara. Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak siang. Sebanyak 105 rumah tertimbun longsor. Satu masjid dan sungai sepanjang 1 km rata dengan tanah. Sawah seluas 8 hektare dan kebun palawija seluas 5 hektare juga rusak parah.