PROGRAM MENTERI
Puan Minta Lemhanas Jalankan Nawa Cita Jokowi
CNN Indonesia
Rabu, 17 Des 2014 00:03 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani berharap Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) bisa menjalankan sembilan agenda prioritas Presiden Joko Widodo, atau lebih dikenal dengan Nawa Cita Jokowi.
Puan mengatakan sebagai lembaga strategis non kementerian, Lemhanas dapat menjalankan tugasnya dengan baik dengan memberikan kajian komprehensif terhadap pemerintahan saat ini.
"Saya berharap Lemhanas nantinya akan berperan memberikan kajian masalah geopolitik, ketahanan dan keamanan ekonomi atas pemerintahan Presiden Jokowi ini," kata Puan usai berpidato dalam acara Sarasehan Nasional Lemhanas, di Jakarta, Selasa (16/12).
Sarasehan tersebut diselenggarakan dengan judul Penguatan Peran Lemhanas RI Guna Revolusi Mental dalam Rangka Pembangunan Nasional.
Lebih jauh lagi, Puan mengatakan pihaknya berharap ke depannya Lemhanas bisa menghasilkan calon pemimpin yang bisa memajukan bangsa Indonesia, sebagaimana tertuang dalam konsep Trisakti Bung Karno.
"Sesuai dengan Trisakti Bung Karno yaitu berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi, dan berkepribadian secara Indonesia," ujar Puan.
Sementara itu, Gubernur Lemhanas Budi Susilo Soepandji mengatakan pihaknya berupaya untuk memantabkan nilai kebangsaan sebagai salah satu upaya membangun negara.
Budi mengatakan saat ini semakin banyak organisasi yang tertarik mengikuti Lemhanas untuk memantabkan nilai kebangsaan. "Termasuk HIPMI (Himpunan Pedagang Muda Indonesia), KADIN (Kamar Dagang Indonesia), partai politik, dan ormas, termasuk media, sudah banyak yang ikut Lemhanas," kata dia.
Selain memantabkan nilai-nilai kebangsaan, Lemhanas akan kembali pada tugas pokoknya, yakni melakukan pendidikan pimpinan nasional.
"Lemhanas tidak hanya mendidik TNI, Polri, PNS saja tapi juga seperti kader partai politik berbondong-bondong ke Lemhanas. Oleh karena itu, Lemhanas sekarang ini memperbaiki materinya," tutur Budi.
Dalam kaitan dengan Nawa Cita Jokowi, pihaknya akan melakukan metodologi untuk kajian bagaimana mengaplikasikan revolusi mental terhadap para kader atau calon pimpinan Indonesia masa depan.
"Tinggal kita memfokuskan bagaimana revolusi mental, apa peran Lemhanas dan lembaga-lembaga di luar Lemhanas," kata Budi.
Puan mengatakan sebagai lembaga strategis non kementerian, Lemhanas dapat menjalankan tugasnya dengan baik dengan memberikan kajian komprehensif terhadap pemerintahan saat ini.
"Saya berharap Lemhanas nantinya akan berperan memberikan kajian masalah geopolitik, ketahanan dan keamanan ekonomi atas pemerintahan Presiden Jokowi ini," kata Puan usai berpidato dalam acara Sarasehan Nasional Lemhanas, di Jakarta, Selasa (16/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih jauh lagi, Puan mengatakan pihaknya berharap ke depannya Lemhanas bisa menghasilkan calon pemimpin yang bisa memajukan bangsa Indonesia, sebagaimana tertuang dalam konsep Trisakti Bung Karno.
Sementara itu, Gubernur Lemhanas Budi Susilo Soepandji mengatakan pihaknya berupaya untuk memantabkan nilai kebangsaan sebagai salah satu upaya membangun negara.
Budi mengatakan saat ini semakin banyak organisasi yang tertarik mengikuti Lemhanas untuk memantabkan nilai kebangsaan. "Termasuk HIPMI (Himpunan Pedagang Muda Indonesia), KADIN (Kamar Dagang Indonesia), partai politik, dan ormas, termasuk media, sudah banyak yang ikut Lemhanas," kata dia.
Selain memantabkan nilai-nilai kebangsaan, Lemhanas akan kembali pada tugas pokoknya, yakni melakukan pendidikan pimpinan nasional.
"Lemhanas tidak hanya mendidik TNI, Polri, PNS saja tapi juga seperti kader partai politik berbondong-bondong ke Lemhanas. Oleh karena itu, Lemhanas sekarang ini memperbaiki materinya," tutur Budi.
Dalam kaitan dengan Nawa Cita Jokowi, pihaknya akan melakukan metodologi untuk kajian bagaimana mengaplikasikan revolusi mental terhadap para kader atau calon pimpinan Indonesia masa depan.
"Tinggal kita memfokuskan bagaimana revolusi mental, apa peran Lemhanas dan lembaga-lembaga di luar Lemhanas," kata Budi.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK