AGENDA PEMERINTAH

Bupati Minta Naik Gaji, JK: Naik, Tapi Nanti

CNN Indonesia
Kamis, 18 Des 2014 13:52 WIB
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyampaikan keinginannya untuk menaikkan upah atau gaji para bupati dan kepala daerah lain di seluruh Indonesia.
Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dan Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil seusai menggelar rapat terbatas (ratas) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (17/12). (CNN Indonesia/Resty Armenia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden RI Jusuf Kalla atau yang lebih tersohor dipanggil JK menyampaikan keinginannya untuk menaikkan upah atau gaji para bupati dan kepala daerah lainnya di seluruh Indonesia. Hal ini 

“Tapi itu, nanti setelah ekonomi stabil, dan pengalihan subsidi BBM sudah stabil," ujar JK pada sela-sela dialog dengan para bupati di Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (18/12).

Menurut Bekas Ketua Umum Partai Golkar ini jika gaji bupati naik maka banyak orang yang akan jadi Bupati, "Semua orang mau jadi Bupati, ada ekstra sedikit, operasional," ujarnya dengan nada canda.

Pria berusia 72 tahun ini menjelaskan bahwa saat ini semua pejabat mengalami keinginan yang sama, "Presiden 60 juta, bikin pesta kawin saja sudah habis, wapres 40 juta," ujarnya

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Musrenbangnas ini merupakan acara tahunan, dimana hadir para gubernur, bupati, walikota sebagai pemimpin daerah. Jokowi sendiri hadir didampingi oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, dan jajaran menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK.

Berdasarkan pantauan CNN Indonesia, beberapa menteri yang hadir antara lain, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdjianto, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Selain para menteri, tampak pula hadir Ketua MPR Zulkifli Hasan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER