Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan pelarangan sepeda motor melewati jalan protokol agar pengguna sepeda motor bisa beralih ke bus TransJakarta. Peralihan ini juga diharapkannya bisa menggalakan penggunaan uang elektronik (e-money) bagi warga Ibukota.
Menurut pria yang akrab disapa Ahok ini, sayang jika kartu TransJakarta yang seharusnya berlaku sebulan tidak habis digunakan. "Orang mengisi pasti buat sebulan, jadi sayang kalau tak dipakai kartunya," ujarnya.
Diintegrasikannya kartu Transjakarta diharapkan bisa jadi salah satu solusi mahalnya parkir yang dikeluhkan pengendara motor. Selama ini biaya parkir di gedung rata-rata adalah Rp 2000 per jam. Pemprov memang menyediakan 12 kantong parkir seiring dengan dilarangnya motor melintas MH Thamrin dan Merdeka Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun jika ingin parkir di 12 titik parkir itu tidak gratis, tarif berlaku sesuai dengan tarif yang ditetapkan pengelola.
Karena itu nantinya, kartu e-money bus transjakarta akan terintegrasi. Para pengendara juga motor bisa membayar tarif parkir yang lebih murah dengan kartu tersebut.
"Kami akan coba parkir jadi Rp 2 ribu sehari, tapi syaratnya harus punya kartu e-money bus Transjakarta," katanya.
Terkait kebijakan pelarangan motor melintas yang digugat, Ahok tak gentar. Menurutnya wajar jika sebuah kebijakan mengundang pro dan kontra. Apalagi perkara gugat menggugat menurutnya hal yang lumrah di Indonesia . "Sesama partai saja saling digugat kok," katanya.
Pelarangan sepeda motor untuk melintas di sepanjang jalan MH. Thamrin hingga Medan Merdeka Barat merupakan kebijakan baru yang dikeluarkan oleh Pemprov DKI Jakarta. Kebijakan tersebut dikeluarkan karena melihat semakin banyaknya jumlah kecelakaan yang melibatkan pengendara sepeda motor di Ibukota.
Kebijakan ini mulai diberlakukan kemarin. Sebelumnya sosialisasi sudah dilakukan dengan memasang rambu larangan melintas bagi sepeda motor. Sosialisasi jalur alternatif juga sudah dilakukan, termasuk 12 kantong parkir yang bisa digunakan.
Pemprov DKI juga menyediakan 15 armada bus untuk mengangkut pengguna sepeda motor yang punya tujuan di kawasan MH Thamrin dan Medan Merdeka Barat. Bus ini disediakan gratis selama masa uji coba 30 hari ke depan.