PEREDARAN NARKOTIK

BNN Selidiki Asal Narkotika di Kampus UKI

CNN Indonesia
Jumat, 19 Des 2014 08:02 WIB
Badan Narkotika Nasional menemukan 2-3 gram ganja, alat isap sabu, parang, samurai di kampus UKI. Ini kali kedua narkotika ditemukan di universitas di Jakarta.
Kepala Humas BNN Sumirat Dwiyanto. (CNN Indonesia/Megiza)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Narkotika Nasional menemukan 2-3 gram ganja beserta tempat dan alat isap sabu-sabu dalam razia di kampus Universitas Kristen Indonesia (UKI), Cawang, Jakarta Timur, Kamis (18/12).

“Kami masih menyelidiki ganja itu milik siapa, asalnya dari mana, dan kenapa bisa sampai ada di sekitar Fakultas Teknik UKI,” kata Kepala Humas BNN Sumirat Dwiyanto kepada CNN Indonesia, Jumat (19/12).

Penemuan ganja tersebut menunjukkan masih ada orang-orang yang bermain-main dengan narkotika di kampus UKI. “Mereka mencoba merusak mahasiswa, generasi muda kita, dengan narkotika jenis ganja,” ujar Sumirat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BNN mengapresiasi UKI yang telah bekerjasama amat baik dengan mereka dalam memberantas peredaran narkotika di lingkungan kampus. Razia dilakukan BNN karena muncul permintaan dari UKI sendiri. Pihak universitas telah mencium ada penyalahgunaan narkotika di wilayah mereka.

“Maka BNN, Polres Jakarta Timur, dan petugas keamanan UKI melakukan penyisiran. Kami juga melibatkan dua anjing pelacak,” tutur Sumirat.

Selain ganja dan alat isap sabu-sabu yang disita dalam razia tersebut, BNN juga menyita dua karung botol bekas minuman keras, satu parang, dan dua samurai. Semua barang disita di sekitar Fakultas Teknik.

BNN mengatakan senang dengan komitmen UKI untuk memberantas narkotika. “Unas (Universitas Nasional) sudah, UKI sudah. Kampus-kampus lain juga bisa menunjukkan keseriusannya untuk membersihkan narkotika,” kata Sumirat.

Ia berharap seluruh universitas di Jakarta dapat segera menginformasikan ke BNN apabila ada indikasi peredaraan atau penyalahgunaan narkotika di kampus mereka.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER