Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan meminta kepada guru untuk bisa mendorong anak didik untuk terus berkarya. Hal yang sering ditanyakan guru kepada muridnya setelah luluas sekolah adalah "mau jadi apa". Padahal menurut Anies yang harus ditanyakan guru adalah "kalian mau membuat apa".
"Jangan hanya mendorong anak-anak muda agar siap bekerja, tapi doronglah mereka untuk berkarya," kata Anies di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (19/12). Anies hadir di Kantor PP Muhammdiyah dalam acara peluncuran mobil hybrid tenaga surya karya SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Malang dan SMK Muhammadiyah Haurgeulis Indramayu.
Dua karya pelajar SMK itu menjadi contoh nyata. Anies menilai mobil tenaga surya karya siswa SMK patut dibanggakan. Apalagi, kedua mobil yang diberi nama Suryawangsa 2 dan Giwangkara ini lahir di tengah derasnya dominasi kendaraan asing di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perkembangan transportasi saat ini sangat besar, tetapi kebutuhan selama ini berasal dari luar negeri dan kita di-ninabobo-kan terus. Sudah saatnya kita mengembangkan potensi dalam negeri," kata Anies.
Agar karya anak bangsa seperti mobil ini terus dihasilkan, maka penting bagi guru dan sekolah untuk terus mendorong anak didiknya untuk produktif.
Kedua mobil bertenaga surya karya murid-murid dua SMK Muhammadiyah tersebut rencananya akan segera dikendarai menuju Indramayu dan Surabaya setelah diresmikan hari ini. Mobil-mobil tersebut juga akan singgah di beberapa sekolah Muhammadiyah yang ada di perjalanan sebelum mencapai tujuan.