PENDAMPING AHOK

Jadi Wagub, Djarot Ogah Banyak Bicara

CNN Indonesia
Jumat, 19 Des 2014 13:59 WIB
Ia akan lebih banyak bekerja turun ke lapangan dibandingkan presentasi dalam rapat.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berbincang dengan seorang penjahit ketika diukur untuk membuat baju di kios penjahit di Pasar Santa, Jakarta, Sabtu (13/12). (Antara/Muhammad Adimaja)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam menjalankan tugasnya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat tak ingin banyak bicara, termasuk dalam rapat atau presentasi.

"Yang penting tindak lanjutnya," kata Djarot singkat di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (19/12).

Menurut Djarot, untuk mengelola kota sebesar Jakarta, harus bekerja keras dan tak perlu banyak bicara. Tak perlu banyak rapat berisi presentasi berbusa-busa. Ia akan lebih mengandalkan turun ke lapangan bekerja melihat permasalahan yang dialami warga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia bahkan sudah berencana blusukan ke sudut-sudut Jakarta dengan mengendarai sepeda motor agar tidak terhambat kemacetan. Ia membandingkan kondisi lalulintas di Jakarta dengan di daerah asalnya, Blitar.

"Saya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mempersiapkan motor jika saya mengunjungi sebuah kampung," kata Djarot di sela aktivitas blusukannya di Pasar Santa, Jakarta Selatan, Sabtu (13/12) lalu. ( Baca : Djarot Rencana Blusukan di Jakarta Pakai Motor)

Disinggung soal pembagian tugas dengan Gubernur, Djarot mengaku pembagian tugas tidak akan kaku. Ini juga sudah ditegaskan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. Tidak ada pemetaaan mana yang jadi tugas Gubernur atau yang jadi tugas Wakil Gubernur. "Kemarin kan sudah diucapkan gubernur, intinya tidak ada pemetaan atau pembagian tugas yang kaku," kata Djarot.

Djarot juga menyampaikan, untuk menunjang kerja membenahi Jakarta, ia terus menjalin komunikasi yang intensif dengan Gubernur. Jalur komunikasi dengan atasannya itu dibuka 24 jam. Bila perlu di dini hari pun ia siap bekerja bila Gubernur memerintahkan. "Kapanpun bisa telepon atau BBM, jam 12 malam pun jalan," kata Djarot.

Pada hari kedua setelah dilantik, Djarot sibuk dengan beberapa agenda internal. Tadi pagi ia menyempatkan diri datang ke Gedung DPRD DKI untuk berkenalan dengan anggota dan pimpinan DPRD. Sementara siang ini Djarot memimpin rapat antisipasi banjir.

Ini adalah hari kedua Djarot menjadi orang nomor dua di jajaran Pemprov DKI. Ia dipilih oleh Gubenur Basuki Tjahaja Purnama karena pengalaman birokrasinya memimpin Kota Blitar selama dua periode. Djarot dinilai berhasil membenahi birokrasi dan pedagang kaki lima saat ia jadi Wali Kota Blitar.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER