Jakarta, CNN Indonesia -- Kubu Aburizal Bakrie (Ical) menambah juru runding untuk bernegosiasi dengan kubu Agung Laksono. Setelah sebelumnya menunjuk MS Hidayat dan Sharif Cicip Sutarjo, Ical kini menunjuk tiga orang lainnya, yakni Theo L Sambuaga, Freddy Latumahina, dan Aziz Syamsuddin.
Kini total ada lima juru runding dari kubu Ical, jumlah yang sama dengan juru runding dari kubu Agung. “Ketua timnya Pak Cicip, wakil ketuanya MS Hidayat. Anggotanya saya, Freddy, dan Aziz,” kata Theo kepada CNN Indonesia, Senin (22/12).
Surat keputusan penunjukkan tim perundingan tersebut ditandatangani Sabtu pekan lalu oleh Theo, senab Ical dikabarkan sedang berada di luar negeri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selasa esok (23/12), tim akan menggelar pertemuan dengan kubu Agung. Namun waktu dan lokasi perundingan masih disiapkan dan belum dapat dikonfirmasi.
“Besok rencananya kami akan melakukan penyelesaian (konflik) secara internal, rujuk, untuk kemudian bersama-sama membangun Golkar,” ujar Theo.
Politikus kelahiran Manado itu enggan menghitung-hitung seberapa besar tingkat keberhasilan perundingan kedua kubu. “Intinya niat kedua pihak baik, supaya Golkar tetap besar,” kata dia.
Theo membantah niat islah kedua kubu di Golkar dipercepat oleh hasil Lingkaran Survei Indonesia yang menunjukkan 72,94 persen responden ingin penyelesaian konflik Golkar tercapai melalui jalur internal partai. LSI juga menyebut perolehan suara Golkar terancam di bawah 10 persen jika konflik yang terjadi di partai itu tak kunjung usai. (Baca:
Jika Pemilu Saat Ini, Suara Golkar Jeblok)
Agung rapatSementara di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Agung Laksono memimpin rapat pleno perdana kepengurusan Golkar hasil Munas Jakarta. Rapat itu dihadiri oleh 184 anggota.
“Berdasarkan laporan, 184 dari 288 anggota (DPP Gokar) hadir dalam rapat ini. Oleh karena sudah kuorum, maka rapat ini dapat dimulai,” ujar Agung.
Rapat dibagi menjadi dua bagian, terbuka dan tertutup. Rapat terbuka mengagendakan pengesahan pengurus pleno DPP, sedangkan rapat tertutup merupakan rapat internal partai yang membahas butir-butir perundingan dan refleksi akhir tahun Golkar.
Untuk berunding dengan kubu Ical, Agung menunjuk lima juru runding, yakni Priyo Budi Santoso, Agun Gunandjar Sudarsa, Ibnu Munzir, Andi Mattalata, dan Yorrys Raweyai.
Ada beberapa poin yang diajukan kubu Agung di meja perundingan. Pertama, membubarkan Koalisi Merah Putih. Kedua, mendukung pemerintah Jokowi-JK. Ketiga, menolak pemilu presiden melalui MPR. Keempat, mengubah slogan Golkar menjadi 'Suara Rakyat Suara Golkar'. Kelima, mendukung Perppu Pilkada.