PERAYAAN NATAL

Sebanyak 16.000 Umat Katolik akan Padati Katedral

CNN Indonesia
Selasa, 23 Des 2014 18:38 WIB
Gereja Katedral yang terletak persis di seberang Masjid Istiqlal itu menggelar tiga misa malam Natal: pukul 17.00, 19.30, dan 22.00 WIB.
Persiapan menjelang Natal di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Selasa (23/12). (CNN Indonesia/Endro Priherdityo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 16.000 umat Katolik diperkirakan memadati perayaan Natal di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Rabu (24/12). Mereka akan menghadiri misa malam Natal di gereja bernama resmi Santa Maria Pelindung Diangkat Ke Surga itu.

"Karena ini Katedral, umat dari paroki-paroki lain banyak yang datang ke sini," kata Juru Bicara Panitia Perayaan Natal Gereja Katedral Jakarta, Handes, Selasa (23/12).

Menurut Handes, seperti tahun-tahun sebelumnya, umat yang datang pada misa malam Natal jauh lebih banyak dibanding dengan yang datang pada hari Natal 25 Desember. Handes memperkirakan dalam satu kali misa, sebanyak 4.000 umat akan hadir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gereja Katedral akan menggelar tiga misa malam Natal, yakni pukul 17.00, 19.30, dan 22.00 WIB. "Kami menyediakan 800 kursi di dalam gedung, 2.500 kursi di tenda, dan 500 kursi di aula atas," kata Handes. Namun biasanya umat yang hadir jauh lebih banyak dibandingkan kursi yang disediakan.

Untuk membantu petugas kepolisian menjaga keamanan saat misa, panitia mengerahkan 65 petugas keamanan untuk berjaga di dalam dan di sekitar kompleks gereja. Panitia juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian. Rencananya, besok pagi Tim Gegana Polri akan menyisir setiap sudut gereja.

Dari konfirmasi terakhir yang diterima panitia, Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek Sawah besar akan menurunkan 170 personel. Organisasi masyarakat seperti Gerakan Pemuda Ansor juga telah siap membantu. "Mereka langsung berkoordinasi dengan polisi, tidak ke kami," ucap Handes.

Gereja Katedral Jakarta merupakan salah satu gereja terbesar di Ibukota. Selain menjadi tempat ibadah, Gereja Katedral yang dilengkapi museum itu juga bangunan cagar budaya. Tak hanya umat Katolik, pemeluk agama lain pun kerap mengunjungi gereja ini.

Katedral yang berarsitektur neogotik diresmikan pada 1901. Pembangunan gereja tak lepas dari pengaruh Napoleon Bonaparte yang menganut agama Katolik. Kemenangan Perancis atas Belanda saat itu, membawa ajaran Katolik masuk ke negara-negara yang dijajah Belanda, termasuk Hindia Belanda yang merupakan cikal bakal Indonesia.

Gereja Katedral diarsiteki oleh Pastor Antonius Dijkmans Cuypers-Hulswit. Berada persis di seberang Masjid Istiqlal, Katedral terletak satu kompleks dengan Keuskupan Agung Jakarta.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER