AKSI INTIMIDASI
Polisi Diminta Jamin Keamanan Pemutaran Film Senyap
Rabu, 24 Des 2014 00:59 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) meminta aparat negara mengamankan penayangan film Senyap karya Joshua Oppenheimer di berbagai wilayah di Indonesia."Film Senyap masih akan ditayangkan di berbagai daerah di Indonesia. Aparat yang harus memastikan bahwa kekerasan tidak terjadi dari acara itu," kata Komisioner Komnas HAM Roichatul Aswidah dalam konferensi pers di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (23/12).
Roichatul mengatakan, pola pelarangan yang terjadi terhadap penayangan film ini cenderung sama dengan diskusi buku dan penayangan film yang sebelumnya pernah terjadi. Polanya adalah sekelompok orang yang mengatasnamakan organisasi masyarakat tertentu datang melarang.
Meski sebelumnya terjadi pembubaran penayangan film Senyap secara paksa di Malang dan Universitas Gadjah Mada, Koordinator Penayangan Film Senyap Muhammad Nurkhoiron dengan tegas menyatakan akan tetap melakukan pemutaran film di sejumlah tempat.
"Panitia akan tetap memutarnya di bulan Januari," kata Nurkhoiron. Dia mengatakan ada berbagai alasan penolakan film ini.
"Kalau di Malang, alasan aparat adalah pemutaran film ini sensitif dan membahayakan NKRI. Justru kami pertanyakan pernyataan soal membahayakan NKRI itu," katanya. Dia menilai, aparat penegak hukum terlihat tidak tegas menjaga keamanan.
"Bahkan di AJI Yogyakarta, mereka diminta memindahkan tempat penayangan film dengan alasan berbahaya. Seharusnya mereka yang menjamin keamanan itu," kata Nurkhoiron.
Hingga kini, film Senyap diputar di berbagai daerah Indonesia, seperti Purwokerto, Riau, Batam, Medan, Yogyakarta, Jakarta, Banyuwangi, Jember, dan Surabaya. Dalam film Senyap, Joshua Oppenheimer memfilmkan para pelaku genosida di Indonesia. Film ini berkisah tentang pembunuhan yang terjadi pada tahun 1965.
Sebelumnya, Joshua juga pernah membuat film dokumenter berjudul The Act of Killing yang menampilkan algojo yang membunuh banyak anggota Partai Komunis Indonesia. (meg)
ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
Kronologi Kapal Angkut Mahasiswa KKN UGM Tenggelam di Maluku, 1 Tewas
Nasional • 1 jam yang laluDedi Mulyadi Ubah Nama RS Al Ihsan Bandung Jadi Welas Asih
Nasional • 1 jam yang laluPerahu Bawa 7 Mahasiswa UGM Terbalik di Maluku, Satu Dilaporkan Tewas
Nasional • 3 jam yang laluKejagung Sita Uang Rp2 M saat Geledah Rumah Bos Sritex Iwan Kurniawan
Nasional • 4 jam yang laluDasco Ungkap Alasan Prabowo Minta Irjen Dadang Menghadap Usai Upacara
Nasional • 36 menit yang laluLAINNYA DARI DETIKNETWORK