Pencarian AirAsia Nahas akan Berlangsung 7 Hari

Jakarta, CNN Indonesia -- Badan SAR Nasional menyatakan pencarian AirAsia QZ8501 dengan rute penerbangan Surabaya-Singapura akan dilakukan selama sepekan. Saat ini Basarnas telah mengerahkan tujuh kapal dan dua helikopter ke perairan yang diduga menjadi titik hilangnya QZ8501, yakni antara Tanjung Pandan dan Pontianak.

“Pencarian dilakukan tujuh hari. Semoga sebelum tujuh hari, sudah bisa kami temukan. Semoga pesawat mendarat di satu tempat yang belum diketahui,” kata Kepala Basarnas DKI Jakarta Sutrisno di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Minggu siang (28/12).

Pilihan Redaksi Beberapa Insiden yang Libatkan Pesawat AirAsia Menara Bandar Udara Soekarno-Hatta Jadi Pusat Pencarian AirAsia Pakai A320, yang Terlaris dari Pabrik Airbus TNI AU Tutup Perairan Sejauh Radius 100 Mil

Sementara dari Surabaya, Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya Sutrisno mengatakan pencarian AirAsia akan dilakukan dengan metode melebar dan memutar, dalam jangkauan jarak yang meluas.

“Titik waktu pertama hilang kontak akan disisir hingga 30, 40 mil laut,” kata Sutrisno.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan yang saat ini berada di Bandara Juanda, Surabaya –lokasi lepas landas AirAsia QZ8501, mengatakan pesawat kemungkinan berada tak jauh dari garis pantai Pontianak.

Pencarian dilakukan SAR Indonesia bekerjasama dengan SAR Singapura, dan juga berkoordinasi dengan TNI dan Polri. Pihak berwenang telah menginformasikan kepada seluruh kapal yang melintasi perairan yang diduga menjadi lokasi hilangnya AirAsia, untuk segera mengabarkan jika melihat pesawat tersebut.

QZ8501 membawa 156 penumpang. Angkasa Pura I Bandara Juanda menyediakan penginapan untuk seluruh keluarga penumpang QZ8501, dan membuka hotline 24 jam di nomor 031-8690954/031-8690955.