PENCARIAN PESAWAT

Jokowi: Seluruh Kekuatan Sudah Kita Kerahkan

CNN Indonesia
Senin, 29 Des 2014 19:23 WIB
Jokowi menyebutkan, Indonesia mendapatkan bantuan dari negara-negara sahabat, seperti Malaysia, Australia, Singapura, dan Korea Selatan.
Awak Pesawat Hercules C-130 bernomer A-1319 melakukan pencarian pesawat AirAsia QZ8501 melalui udara di wilayah Bangka-Belitung. Senin, 29 Desember 2014. CNN Indonesia/Adhi Wicaksono.
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, pemerintah telah berupaya mengerahkan seluruh kekuatan untuk mencari pesawat AirAsia QZ8501 yang dinyatakan hilang dari radar pada Minggu (29/12) di perairan dekat kepulauan Bangka Belitung.

"Dari kita sendiri, ini juga perlu disampaikan, bahwa seluruh kekuatan sudah dikerahkan," ujar sang presiden dalam konferensi pers di Kantor Pusat Badan SAR Nasional (Basarnas), Kemayoran, Jakarta, Senin (29/12).

Ia lantas membeberkan, terdapat 11 jenis pesawat terbang bersayap tetap (fixed wing), dua jenis pesawat terbang bersayap putar (rotary wing), dan 24 kapal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi pun telah memerintahkan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk memimpin langsung koordinasi pencarian pesawat tersebut.

Kepada Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), ia menginstruksikan agar bekerja secepat dan semaksimal mungkin untuk mengungkapkan penyebab hilang kontaknya pesawat, sehingga ke depannya perbaikan bagi keselamatan penerbangan bisa dilakukan secara efektif.

"KNKT merupakan lembaga independen yang berwenang untuk menjelaskan mengenai hal ini," kata dia.

Jokowi juga memerintahkan Kementerian Perhubungan untuk segera memeriksa kembali seluruh prosedur dan prosea penerbangan, serta kondisi pesawat secara maksimal sebagai langkah preventif dan perbaikan. "Sejalan dengan apa yang disarankan oleh International Civil Aviation Organisation (ICAO)," ucap dia.

Demikian juga dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Jokowi menginstruksikan, dalam memberikan informasi cuaca yang tidak bersahabat agaknya harus semakin ditingkatkan secara maksimal, agar dapat menjadi acuan bagi penerbangan dalam negeri.

Eks Wali Kota Solo itu menyebutkan, Indonesia mendapatkan bantuan dari negara-negara sahabat, seperti Malaysia, Australia, Singapura, dan Korea Selatan.

"Dari Malaysia misalnya, membantu kita tiga kapal, helikopter dan satu C-130. Dari Australian, dua pesawat. Singapura, dua pesawat C-130 dan dua kapal," kata dia menjabarkan.

Menutup konferensi pers, Jokowi mengajak seluruh komponen masyarakat untuk semaksimal mungkin mendukung pencarian pesawat ini. "Kita harapkan agar segera mendapatkan hasil dan kejelasan dan kita berdoa supaya upaya pencarian ini dimudahkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dan seluruh penumpang segera kita ketemukan," tutur dia.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER