Pangkalan Bun, CNN Indonesia -- Koordinator Tim SAR Pangkalan Bun Marsekal Muda TNI Sunarbowo Sandik mengatakan dua jenazah yang berhasil dievakuasi ke Surabaya, Jawa Timur, berada dalam kondisi utuh.
Meski demikian, Sunarbowo mengatakan, tim evakuasi gabungan saat ini dikejar waktu demi menjamin korban atau jenazah yang belum ditemukan tetap utuh.
"Alaminya, jenazah tiga hari di laut akan bengkak. Enam hari kemudian pecah," ujar Sunarbowo di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Rabu (31/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menelusuri pencarian sisa jenazah, Sunarbowo mengatakan tim gabungan saat ini akan lebih berkonsenterasi dengan melakukan penyelaman.
Namun titik pusat pencarian masih belum ditemukan lantaran pindaian sonar belum juga membuahkan hasil. "Mudah-mudahan besok," ujarnya.
Sebelumnya Sunarbowo mengatakan, posko Pangkalan Bun hanya berperan sebagai tempat transit jenazah sebelum diterbangkan ke Surabaya, tempat keluarga korban menanti kerabatnya. "Identifikasi jenazah akan dilakukan di sana," ujarnya.