Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak Badan SAR Nasional (Basarnas) mengatakan saat ini strategi pencarian penumpang QZ8501 akan diperluas. Dua pesawat Korea Selatan yang dilengkapi dengan kamera juga akan turut membantu pencarian.
Kepala Divisi Operasi Basarnas Tatang Zaenudin mengatakan saat ini pihaknya akan menyisir wilayah teluk Kumai, Kalimantan Tengah, dari udara dan laut. Dia berharap hari ini akan ditemukan lebih banyak lagi korban penumpang.
“Kita menyisir laut maupun dengan pesawat. Mudah-mudahan dengan penyisiran dari laut dan udara bisa ditemukan lebih banyak lagi,” kata dia menjelaskan saat jumpa pers di kantor Basarnas pusat di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (1/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tatang juga mengatakan saat ini ada sebelas kapal dari perhubungan laut yang membantu proses pencarian dan evakuasi korban QZ8501. Tak hanya itu, dua pesawat Korea yang dilengkapi dengan kamera juga akan membantu proses pencarian. Selain Korea, kapal dari Amerika Serikat juga sudah mendekat untuk bergabung dengan tim Indonesia.
Sementara itu, dia mengatakan tim penyelam di kapal Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah siaga dan berada di laut saat ini untuk mencari jenazah penumpang QZ8501.
Lebih jauh lagi, Tatang mengatakan untuk koordinasi antara kapal tersebut akan dilakukan dari lantai 14 kantor Basarnas pusat.
“Koordinasi sudah ada koordinator masing-masing, langsung dikendalikan dari lantai 14 Basarnas,” kata dia menjelaskan.
Hingga hari ini, sudah ditemukan sebanyak delapan jenazah penumpang QZ8501, dua diantaranya perempuan. Jenazah yang ditemukan tim evakuasi nantinya akan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jawa Timur, Jalan A Yani, Surabaya.
(utd)