EVAKUASI AIR ASIA

Diduga Badan Pesawat, KRI Bung Tomo Telusuri Bayangan Hitam

Gilang Fauzi | CNN Indonesia
Jumat, 02 Jan 2015 02:48 WIB
KRI Bung Tomo berlayar ke lokasi yang dilaporkan terdapat bayangan hitam di bawah laut. Dugaan sementara itu adalah bangkai pesawat Air Asia QZ 8501.
KRI Yos Sudarso (353) melakukan penyisiran serpihan pesawat dan evakuasi jasad penumpang pesawat AirAsia QZ8501 difoto dari pesawat Hercules A-1341 yang ditumpangi Presiden Joko Widodo di atas Laut Jawa berjarak 100 mil dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Selasa (30/12). Pada Kamis (1/1), KRI Bung Tomo berlayar ke lokasi yang tampak bayangan hitam dan diduga sebagai bangkai pesawat Air Asia. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Pangkalan Bun, CNN Indonesia -- Tim pencarian gabungan jatuhnya pesawat AirAsia kian intensif menyusuri perairan yang diduga menjadi lokasi badan pesawat jenis Airbus 320.

Menurut Koordinator Misi SAR Pangkalan Bun, Marsekal Muda Sunarbowo Sandi, KRI Bung Tomo saat ini tengah bergerak menuju lokasi yang dilaporkan terdapat bayangan hitam. Sebuah dugaan yang mengarah pada lokasi tenggelamnya badan pesawat dengan nomor penerbangan QZ 8501.

"KRI Bung Tomo sedang menuju ke bayangan hitam itu," kata Sunarbowo di Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (1/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya dikabarkan tim pencarian pesawat Hercules TNI AU mendapat gambaran bayangan hitam yang diduga menyerupai bentuk pesawat, Selasa (30/12). Meski demikian kepastian dari dugaan tersebut hingga kini belum dapat dibuktikan kebenarannya.

Sunarbowo juga mengaku belum mendapat kabar baik dari Basarnas pusat maupun tim laut mengenai lokasi pasti dari badan pesawat.

"Kita tunggu besok (Jumat, 2 Januari 2015)," ujarnya.

Pria yang juga menjabat Deputi Bidang Potensi Basarnas itu mengatakan pencarian masih terganggu oleh kondisi cuaca yang buruk. Akibatnya tim udara terpaksa pulang kandang lebih awal ke Lanud Iskandar.

"Awan mulai menghitam, ombak meninggi, dan angin berkekuatan 30 knot menerpa dari arah barat," ujarnya.

Sunarbowo mengungkapkan tim gabungan saat ini tengah berusaha melakukan percepatan pencarian, setidaknya selama satu-dua hari ke depan. Mereka pun memaksimalkan alat deteksi sonar yang dimiliki satuan gugus laut dari KRI Banda Aceh, RSS Swift, dan USS Simpson untuk mencari jejak-jejak dari pesawat yang menghilang pada akhir pekan lalu itu.

Sunarbowo juga menerangkan sejauh ini belum ada tim penyelam yg diterjunkan ke laut. Tim penyelam itu telah siap bertugas, namun masih menunggu titik pasti.

"(Penyelaman) itu pun dilakukan dalam kondisi laut tenang," ujarnya. (kid/sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER