Surabaya, CNN Indonesia -- Dua jenazah korban AirAsia QZ8501 yang baru tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya pada pukul 21.15 WIB, langsung diproses identifikasi oleh tim DVI Polda Jawa Timur.
"Keduanya perempuan dewasa," kata Ketua Tim DVI Polda Jatim Komisaris Besar Budiyono di Crisis Centre di Mapolda Jatim, Kamis (1/1).
Budiyono memastikan bahwa jenazah yang baru tiba malam ini akan langsung dilakukan proses identifikasinya. "Tim DVI langsung melakukan pemeriksaan post mortem,” katanya kepada media.
Menurut Budiyono, sesuai perintah Kepala Kepolisian Jenderal Sutarman, tim DVI akan bekerja tanpa henti agar lebih cepat memperoleh hasilnya. "Mudah-mudahan besok kami juga bisa lakukan rekonsiliansi,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budiyono mengatakan timnya kini sedang berupaya keras untuk bisa melakukan identifikasi terhadap dua jenazah korban. “Saya telah awasi langsung dan saksikan semua tim sudah bekerja dengan keras,” katanya menambahkan.
Hingga malam ini, t
otal sudah delapan jenazah yang dievakuasi ke Surabaya. Satu jenazah yang kini diidentifikasi adalah jenazah perempuan yang berhasil dievakuasi pada Kamis siang (1/1), dari KRI Banda Aceh bersama dengan evakuasi barang berupa tas perempuan dan koper berukuran sedang. Sedangkan jenazah lainnya adalah jenazah yang berhasil dievakuasi dari KRI Yos Sudarso.
Seperti diketahui, sebanyak 162 orang tercatat berada dalam pesawat yang hilang kontak sejak Ahad pagi lalu. Mereka terdiri dari 155 penumpang yaitu 138 orang dewasa, 16 anak-anak, satu orang bayi, serta pilot pesawat Kapten Irianto, Copilot Remy Emanuel, empat orang awak kabin, dan satu orang teknisi.
(sip)