Jakarta, CNN Indonesia -- Bos besar maskapai AirAsia, Tony Fernandes, berjanji akan mengantarkan sendiri jenazah pramugari AirAsia QZ8501 yang mengalami nasib nahas ke tempat peristirahatan terakhirnya.
"Jika kru kami yang cantik dan mengagumkan telah teridentifikasi, kami akan berangkat dari Surabaya menuju Palembang bersama orangtuanya," tulis Tony Fernandes di akun twitter pribadinya, Kamis (1/1).
Cuitan dari pemimpin AirAsia ini nampaknya ditujukan untuk awak pramugari pesawat AirAsia QZ8501 yang mengalami nasib nahas. Salah satu jenazah yang berhasil dievakuasi pada Rabu (31/12) malam diketahui bernama Khairunnisa Haidar Fauzi alias Nisa. Nisa adalah pramugari AirAsia yang berasal dari Palembang.
Jenazah ini diketahui identitasnya dari sebuah nametag bertuliskan Khairunnisa Haidar serta jam tangan bermerek Alexander Christie.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenazah Nisa tiba di Pelabuhan Panglima Utar Kumai setelah berhasil dievakuasi oleh KRI Bung Tomo dan KRI Yos Sudarso. Selanjutnya, jenazah Nisa akan dibersihkan dan dikemas untuk kemudian diterbangkan menuju ke Surabaya.
Hingga saat ini, baru jenazah
Hayati Lutfiah Hamid, salah seorang korban AirAsia QZ8501 yang pertama kali berhasil teridentifikasi tim DVI Polda Jawa Timur, yang dimakamkan. Ia dimakamkan pada Kamis malam atas permintaan keluarga. (sip)