Pangkalan Bun, CNN Indonesia -- Delapan jenazah ditemukan tim pencari gabungan pagi ini. Enam jenazah ditemukan kapal milik Amerika Serikat USS Sampson di perairan Pangkalan Bun. Sementara dua jenazah ditemukan oleh KRI Yos Sudarso dan kapal Baruna Jaya.
Dua Jenazah yang ditemukan KRI Yos Sudarso dan Baruna Jaya sudah dievakuasi ke Landasan Udara (Lanud) Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Evakuasi menggunakan helikopter milik TNI Angkatan Udara.
Danflet 1 Skuadron 400 Wing Udara 1 Puspenerbal Sugiran mengatakan, helikopter membawa jenazah dari KRI Banda Aceh. "Dua jenazah itu dialihkan dari KRI Yos Sudarso dan Baruna Jaya ke KRI Banda Aceh sebelum kami menjemputnya," ujar Sugiran usai mendaratkan hasil evakuasi di Lanud Iskandar, Jumat (2/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Operasional SAR Posko Pangkalanbun, Marsekal Pertama Supriyadi mengatakan, selain dua jenazah tersebut, saat ini ada enam jenazah yang berhasil dievakuasi oleh Kapal USS Sampson. Keenam jenazah kini sedang dalam proses penjemputan untuk kemudian dibawa ke Lanud Iskandar dan dikemas dalam peti jenazah di RSUD Iskandar Imanudin.
Supriyadi menyatakan, semua enam jenazah yang ditemukan hari ini dalam kondisi terapung. Namun dia tidak bisa menduga apakah lokasinya berdekatan dengan badan pesawat atau tidak. "Ombak laut sangat liar. Kemungkinan besar jenazah terseret arus," ujarnya.
Dengan ditemukan enam jenazah ini maka sudah ada 17 jenazah yang berhasil dievakuasi. Kemarin petugas sudah menemukan sembilan jenazah. Dari jenazah yang sudah diidentiifkasi baru satu yang dikenali yakni atas nama Hayati Lutfiah Hamid, salah satu penumpang pesawat nahas tersebut.
(sur/sur)