Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah kemarin pulang tanpa hasil, pesawat Korea Selatan yang diterjunkan untuk membantu pencarian AirAsia QZ8501 kembali lepas landas dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (2/1). Pesawat P3C Orion KN-01 di bawah pimpinan Colonel Yoon Kiheui dengan Mission Commander Mayor Lee Jung Bong ini akan langsung menuju lokasi Area 3 pencarian.
Menurut keterangan Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto, pesawat ini dilengkapi dengan detektor metal. "Pesawat intai Maritim Kapal Selam AU Korsel ini akan membantu melokalisir badan utama pesawat Airbus yang hilang," kata Hadi dalam pernyataan tertulisnya.
Dalam misi kali ini, kedua pilot dan delapan kru penerbang pesawat Orion didampingi oleh observer/penerjemah TNI AU Mayor Penerbang Trinanda Hasan.
Armada ini terpantau lepas landas dari Lanud Halim Perdanakusuma pukul 08.50 WIB. Sama seperti kemarin, pesawat ini juga akan mengudara selama 7 jam dengan rincian dua jam perjalanan dan lima jam pencarian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya FHB Soelistyo mengatakan sebanyak 19 kapal gabungan dari Indonesia maupun luar negeri seperti Malaysia, Singapura dan Amerika sudah berpencar menelusuri area target operasi. Sedangkan untuk penyisiran area dari udara, Soelistyo menyebut, ada sembilan pesawat yang bertugas.
Hari ini, Badan SAR Nasional menetapkan area pencarian masih sama seperti kemarin yakni seluas 13.500km persegi. Namun mereka berharap para penyelam bisa terjun ke laut dan melakukan pencarian lebih maksimal.
(sip)