Pangkalan Bun, CNN Indonesia -- Sebanyak 10 jenazah yang berhasil dievakuasi ke Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, diterbangkan ke Surabaya, Jawa Timur, pukul 17: 45 WIB, dengan pesawat Hercules CN 295 TNI AU. Kesepuluh jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh ke laut itu berhasil dievakuasi pada tiga waktu terpisah.
Menurut Kepala Kepolisian Daerah Kalteng Brigadir Jenderal Polisi Bambang Hermanu, dua jenazah yang berhasil dievakuasi pagi dari KRI Banda Aceh berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Adapun empat jenazah yang menyusul siang dengan menggunakan helikopter Sea Hawk milik US Navy diidentifikasi sebagai satu laki laki dewasa, satu laki laki anak anak, dan dua wanita dewasa.
"Sisa empat jenazah yang juga dievakuasi dari USS Sampson belum diketahui identitasnya," kata Bambang saat memberikan ketetangan di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Jumat (2/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Direktur Opersional SAR Pangkalan Bun, Marsekal Pertama SB Supriyadi mengatakan, saat ini masih ada empat jenazah yang belum dievakuasi dari USS Sampson. "Cuaca buruk menghambat evakuasi sisa jenazah untuk dievakuasi ke sini," kata Supriyadi.
Pesawat Hercules yang mengangkut sepuluh jenazah terpantau lepas landas dari Pangkalan Bun sekitar pukul 17.30 WIB. Jasad akan mendarat di Bandara Juanda, Surabaya, untuk kemudian diidentifikasi lebih lanjut di Rumah Sakit Bhayangkara.
10 peti berwarna putih yang mengemas jenazah ditandu oleh aparat militer dan petugas Basarnas melalui prosesi militer sebelum di masukkan ke pesawat Hercules. Peti itu ditandai dengan nomor berurut mulai dari 09-18.
Pesawat Hercules yang mengangkut sepuluh jenazah terpantau lepas landas dari Pangkalan Bun sekitar pukul 17.15 WIB. Jasad akan mendarat di Bandara Juanda, Surabaya, untuk kemudian diidentifikasi lebih lanjut di Rumah Sakit Bhayangkara.
(obs/obs)