Pangkalan Bun, CNN Indonesia -- Pesawat amfibi Beriev BE-22 milik Rusia mendarat di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Sekitar pukul 15.15 WIB. Mereka datang untuk berkoordinasi dengan tim SAR gabungan yang ada di Lanud Iskandar, untuk kemudian bertolak menuju lokasi pencarian.
Wakil Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Alexander Shilin mengatakan, tim SAR Rusia saat ini akan meninjau lokasi pencarian sebelum menerjunkan 22 personel selamnya, besok. "Mereka bisa saya sebut sebagai tim penyelam terbaik di dunia. Tak ada yang bisa menandingi mereka," kata Alex saat memberikan keterangan di Pangkalan Bun, Sabtu (3/1).
Dia juga mengatakan, timnya memiliki alat operasi selam yang dia sebut sebagai remotely operated submergecial vessel. Alat itu memiliki bobot sekitar 500kg dan bisa menyelam di sekitar kedalaman 300 meter. "Alat kami bisa mendeteksi serpishan sekecil apapun di kedalaman laut," ujarnya.
Alat tersebut juga dilengkapi dengan teknologi sonar yang bakal membantu misi utama tim Rusia untuk mencari blackbox. "That's our main goal," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Alexander Shilin juga menyatakan bahwa pesawat ini siap untuk membantu pencarian kotak hitam AirAsia QZ8501 dan siap jika harus tinggal di Indonesia dalam jangka waktu lama.
"Kami yakin ini akan membutuhkan waktu lama, tetapi misi utama kami adalah menemukan kotak hitam. Jika diperlukan, kami siap membantu sampai batas waktu yang tidak ditentukan," kata Shilin saat ditemui di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Shilin menjelaskan secara keseluruhan Rusia mengirimkan lebih dari 40 orang personil, diantaranya adalah 22 personil penyelam dan satu robot penyelam bawah air.
(sip)