EVAKUASI AIRASIA

Deretan Armada Asing yang Membantu Evakuasi AirAsia

Sandy Indra Pratama | CNN Indonesia
Sabtu, 03 Jan 2015 19:00 WIB
Kehadiran pesawat Rusia menambah deretan armada asing yang ikut membantu pencarian serta evakuasi korban dan badan pesawat AirAsia QZ8501.
Tim SAR Rusia menurunkan perlengkapan dan peralatan dari pesawat Beriev Be-200 Altair yang baru tiba di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Sabtu, 3 Januari 2015. Pesawat amfibi Rusia membawa peralatan khusus untuk membantu proses evakuasi para penumpang dan awak pesawat Air Asia QZ8501. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pesawat amfibi Beriev BE-22 milik Rusia mendarat di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, sekitar pukul 15.15 WIB, Sabtu (3/1). Pesawat ini menambah deretan armada asing yang ikut membantu pencarian dan evakuasi korban mapun badan pesawat AirAsia QZ8501.

Besarnya perhatian dunia terhadap insiden jatuhnya pesawat AirAsia memang patut diapresiasi. Ditambah dengan kerja keras para punggawa SAR dan personel tentara Indonesia menumbuhkan optimisme yang tinggi bahwa oeprasi pencarian bakal berhasil baik. 

Berikut deretan negara dan armada bantuannya berdasarkan catatan CNN Indonesia:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Australia:
Menerbangkan dua pesawat SAR APC-3 Orion, tiba di Indonesia para tanggal 29 Desember 2014. Pesawat milik Australia sudah tak ikut beroperasi per 1 Januari 2015.

Malaysia:
Menurunkan tiga Kapal: KD Pahang, KD Lekir, KD Lekiu. Tiba tanggal 29 Desember 2014. Hingga kini masih membantu melakukan pencarian dan evakuasi.

Singapura:
Menerbangkan d Helicopter: Superpuma R 71 dan Superpuma R 72. Menurunkan empat Kapal SAR: RSS Swift, RSS Persistence atau LST (9VTY) CAAS Singapore, RSS Kallang, RSS Supreme atau Corvette (C/S S6K Q) CAAS Singapore, RSS Valour atau Frigate (S6KN) Caas Singapore. Mereka tiba pada 29 Desember 2014 dan hingga kini masih membantu.

Amerika:
Menerbangkan 2 Helicopter Sea Hawk DDG 102 dan satu Kapal USS Sampson.
Tiba pada 30 Desember 2014, hingga kini masih membantu.

Korea:
Menerbangkan Fix Wing, Pesawat P-3 C Orion KN-01. Tiba tanggal 30 Desember 2014.

Jepang:
Menerjunkan dua kapal laut dan tiga helikopter untuk beroperasi dalam misi pencarian dan evakuasi. Mereka tiba pada 2 Januari 2015.

Rusia:
Menerbangkan Pesawat Il-76 (Ilyushin) dan Pesawat Amfibi Be-200. Tiba pada 3 Januari 2015 di Pangkalan Bun dan langsung melakukan pencarian.

(sip/sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER