EVAKUASI AIRASIA

Jelang Malam, Cuaca Perairan Karimata Mulai Cerah

Rinaldy Sofwan Fakhrana | CNN Indonesia
Minggu, 04 Jan 2015 17:52 WIB
Cuaca cerah, pesawat Rusia sempatkan berkeliling melakukan pencarian, usai mentransfer personel tambahan mereka di Pangkalan Bun.
Tim SAR Rusia menurunkan perlengkapan dan peralatan dari pesawat Beriev Be-200 Altair yang baru tiba di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Sabtu, 3 Januari 2015. Pesawat amfibi Rusia membawa peralatan khusus untuk membantu proses evakuasi para penumpang dan awak pesawat Air Asia QZ8501. Pesawat ini juga memiliki peralatan khusus Falcon yang berfungsi mencari dan menemukan bagian pesawat di dalam laut. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah dihadang cuaca buruk usai menurunkan personelnya di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Pesawat Rusia Beriev BE-22 sudah kembali ke Landasan Udara Halim Perdanakusuma. Dalam perjalanan kembali ke Jakarta, pesawat tersebut tak terkendala cuaca.

"Berangkat memang cuaca buruk, hujan. Tapi pulang cuaca bagus," kata Perwira Penghubung untuk tim Rusia, Letnan Satu Pinandita, di Halim, Jakarta, Minggu (4/1).

Dia juga menjelaskan, pesawat itu juga sempat melakukan pencarian sebelum kembali ke Jakarta. Pencarian dilakukan menggunakan kamera yang melengkapi pesawat tersebut. "Jadi pesawat itu selagi terbang bisa mengambil gambar di bawahnya. Itu langsung muncul di layar di dalam pesawat," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, tidak ada penemuan yang dihasilkan dari pencarian tersebut. Namun, data hasil pencarian berupa gambar dan koordinat hanya dipegang oleh tim Rusia.  "Tadi kami berputar dua kali, tapi tidak menemukan apa-apa," ujarnya.

Besok, pesawat itu akan diistirahatkan dengan status siaga di Halim. Pinandita membeberkan, tim SAR Rusia mulai besok akan menitikberatkan pencarian menggunakan penyelam. Beriev BE-22 berangkat ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, siang tadi, setelah mengirim personel tambahan yang terdiri dari tim evakuasi dan tiga orang dokter. (meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER