Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah dihadang cuaca buruk usai menurunkan personelnya di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Pesawat Rusia Beriev BE-22 sudah kembali ke Landasan Udara Halim Perdanakusuma. Dalam perjalanan kembali ke Jakarta, pesawat tersebut tak terkendala cuaca.
"Berangkat memang cuaca buruk, hujan. Tapi pulang cuaca bagus," kata Perwira Penghubung untuk tim Rusia, Letnan Satu Pinandita, di Halim, Jakarta, Minggu (4/1).
Dia juga menjelaskan, pesawat itu juga sempat melakukan pencarian sebelum kembali ke Jakarta. Pencarian dilakukan menggunakan kamera yang melengkapi pesawat tersebut. "Jadi pesawat itu selagi terbang bisa mengambil gambar di bawahnya. Itu langsung muncul di layar di dalam pesawat," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, tidak ada penemuan yang dihasilkan dari pencarian tersebut. Namun, data hasil pencarian berupa gambar dan koordinat hanya dipegang oleh tim Rusia. "Tadi kami berputar dua kali, tapi tidak menemukan apa-apa," ujarnya.
Besok, pesawat itu akan diistirahatkan dengan status siaga di Halim. Pinandita membeberkan, tim SAR Rusia mulai besok akan menitikberatkan pencarian menggunakan penyelam. Beriev BE-22 berangkat ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, siang tadi, setelah mengirim personel tambahan yang terdiri dari tim evakuasi dan tiga orang dokter.
(meg)