EVAKUASI AIRASIA

Tim Gabungan Maksimalkan Sasaran Operasi Pencarian

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Rabu, 07 Jan 2015 09:29 WIB
Penambahan sektor prioritas operasi dan pengerahan kapal untuk mencari di luar sektor prioritas menjadi sasaran.
Citra lokasi pencarian korban dan serpihan pesawat AirAsia 8501 di Lapangan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Minggu, 3 Januari 2015. CNN Indonesia/Safir Makki
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan SAR Nasional (Basarnas) sudah menyiapkan beberapa rencana untuk dijalankan pada hari kesebelas operasi evakuasi korban musibah AirAsia QZ8501, Rabu (7/1) ini.

Penambahan sektor prioritas operasi dan pengerahan kapal untuk mencari jenazah korban di luar sektor prioritas menjadi sasaran yang akan dilakukan.

Sebelumnya, pada Selasa (6/1) Basarnas juga telah menambah sektor prioritas operasi di bagian barat perairan Teluk Kumai, Pangkalan Bun. Namun sayang, evakuasi korban maupun badan besar pesawat dan kotak hitam belum berhasil dilakukan di sektor baru tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

58 armada laut dan udara yang dikerahkan Basarnas, TNI, Polri, instansi dan negara mitra, pada hari kesepuluh operasi kemarin hanya mendapatkan beberapa penemuan di lapangan. “TNI akan berusaha dan bekerja semaksimal mungkin dalam pencarian badan pesawat dan korban AirAsia,” kata Panglima TNI Jenderal Moeldoko seusai kunjungan langsung ke lokasi pencarian dan evakuasi korban AirAsia, Selasa (6/1).

Dua objek metal di dasar laut ditemukan oleh kapal USS Fort Worth pada Selasa (6/1) sore. Kemudian hanya ada dua tambahan penemuan jenazah korban QZ8501 pada operasi kemarin.

Total, hingga kemarin terdapat penemuan enam objek metal yang diduga sebagai bagian dari badan pesawat. Selain itu, sebanyak 39 jenazah juga sudah dievakuasi dan dilakukan pemeriksaan oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.

Besar harapan seluruh tim gabungan operasi kemanusiaan ini untuk segera menemukan badan utama pesawat yang diduga berada di dasar laut Selat Karimata. Dugaan masih banyaknya korban yang terjebak di dalam pesawat menjadi alasan gencarnya pencarian badan pesawat hingga Rabu (7/1) ini.

Penyisiran untuk terus mencari black box juga dilakukan seiring dengan pencarian badan utama pesawat. Karena berdasarkan pengalaman Basarnas selama ini, kotak hitam yang berisi rekaman data penerbangan itu kerap ditemui berada di lokasi yang tidak jauh dari badan utama pesawat berada.

Faktor cuaca hari ini di sekitar area operasi cukup kondusif. Dari perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Rabu (7/1), cuaca diprediksi hujan dengan intensitas ringan di Pangkalan Bun. Adapun kecepatan angin mencapai 20 kilometer/jam.
(obs/obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER