Pangkalan Bun, CNN Indonesia -- Tim SAR gabungan kembali menemukan satu jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501 di perairan Kalimantan Tengah. Dari data awal, jenazah ditemukan di area II pencarian yang berjarak 144 nautica mile (nm) atau berkisar 260 kilometer dari Pangkalan Udara (Lanud) Iskandar, Pangkalan Bun.
"Kami baru dapat instruksi dan akan jemput ke sana," ujar Kapten Penerbang Indra Lessy di Pangkalan Bun, Rabu (7/1).
Rencananya, jenazah akan dibawa menggunakan helikopter Super Puma milik TNI Angkatan Udara ke Lapangan Udara Iskandar. Sampai berita ini diturunkan, tim SAR tengah melakukan persiapan dan skenario evakuasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Koordinatnya di 04 22 81,8 LS dan 113.22.89,0 BT sekitar 58 MIL Selatan Malatayut. Lebih dekat ke arah Banjarmasin," jelasnya.
Adapun beberapa saat sebelumnya, sebanyak dua jenazah korban AirAsia QZ8501 yang ditemukan kemarin sore, tepat pukul 09.26 WIB Rabu ini (7/1), diberangkatkan dari Lanud Iskandar, Kalimantan Tengah.
Dua jenazah yang sebelumnya disimpan di Rumah Sakit Sultan Imanuddin, Pangkalan Bun, itu diterbangkan ke Rumah Sakit Bhayangkara, Sidoarjo, melalui Lanud Juanda, Surabaya. "Tadi diterbangkan pakai pesawat CN 295," ujar Komandan Lanud Iskandar, Jhonson Simatupang, hari ini (7/1).
Satu dari kedua jenazah yang ditemukan tersebut memiliki jenis kelamin perempuan. Untuk mengetahui identitas dan nama korban, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur akan melakukan identifikasi lebih lanjut di RS Bhayangkara.
(obs)