EVAKUASI AIRASIA

Peranti Kunci Pengungkap Sebab Kecelakaan Pesawat

Rinaldy Sofwan Fakhrana | CNN Indonesia
Rabu, 07 Jan 2015 10:28 WIB
Proses yang dibutuhkan untuk analisa data di kotak hitam memang tidak sebentar, tapi hasilnya berguna untuk mencegah kecelakaan serupa terulang.
Alat 'side scan sonar' dipersiapkan di Kapal Negara (KN) Andromeda di Pelabuhan Kumai, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Senin (5/1). KN Andromeda dan KN Jadayat akan melakukan investigasi bersama tim dari negara sahabat untuk mencari 'black box' pesawat AirAsia QZ8501 dengan menggunakan peralatan canggih seperti 'side scan sonar' dan 'ping locator'. (ANTARA/Fanny Octavianus
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim SAR gabungan saat ini sedang terus berusaha mencari badan pesawat nahas AirAsia QZ8501 beserta kotak hitam. Sebab piranti itu dianggap sebagai kunci pengungkap kecelakaan pesawat.

Hampir pada setiap kasus kecelakaan penerbangan, jika kotak hitam ditemukan maka penyebab kecelakaan bisa diketahui. Proses yang dibutuhkan untuk menganalisa data yang terdapat pada alat itu memang tidak sebentar, tapi hasilnya tentu sangat berguna untuk mencegah kecelakaan serupa terulang kembali.

Setiap pesawat komersial harus dilengkapi dengan cockpit voice recorder (perekam suara kokpit) dan flight data recorder (perekam data penerbangan). Dua benda terpisah inilah yang biasa disebut dengan kotak hitam atau black box.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perekam Suara Kokpit
Tujuan utama perekam ini tentu saja adalah untuk merekam percakapan yang terjadi antara awak kapal dan memantau suara apa saja yang ada di dalam kokpit.

Dari perekam ini dapat diambil data-data yang berasal dari percakapan pilot dan ko-pilot sebelum kecelakaan terjadi. Karena pilot dan ko-pilot pasti berkomunikasi jika ada masalah, rekaman percakapan mereka sangat penting dalam usaha pencarian penyebab kecelakaan.

Selain itu, dari rekaman ini dapat juga dipantau suara mesin, suara peringatan atau sinyal darurat yang menunjukkan terjadinya masalah. Dari suara-suara itu, dapat diketahui keadaan pesawat sebelum terjadinya kecelakaan.

Perekam suara ini biasanya berlokasi di bagian ekor pesawat.

Perekam Data Penerbangan
Alat ini tidak kalah penting dari perekam suara kokpit. Di dalamnya terekam banyak data seperti waktu, ketinggian, kecepatan, dan arah pesawat. Namun itu semua hanya fungsi utama dari perekam ini. Perekam yang lebih modern dapat merekam lebih banyak hal yang terjadi di pesawat, seperti gerakan sayap, auto pilot, dan jumlah bahan bakar.

Informasi yang tersimpan di alat ini sangat penting bagi penyidik untuk mengetahui penyebab kecelakaan. Menggunakan data-data itu, penyidik dapat membuat video rekonstruksi menggunakan komputer untuk memvisualisasikan saat-saat pesawat itu terbang sebelum kecelakaan.

Bagaimana Mencari Kotak Hitam?
Kedua alat itu masing-masing dilengkapi dengan pemancar dengan tujuan untuk membantu menemukan dua alat seusai kecelakaan pesawat. Alat itu dikenal dengan Underwater Locator Beacon atau ULB. (rdk/sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER