Jakarta, CNN Indonesia -- Operasi pencarian badan dan korban pesawat AirAsia QZ8501 terus digencarkan. Rabu pagi (7/1), kolaborasi kerja antara Kapal Geo Survey dan KRI Banda Aceh diharapkan bisa menemukan serpihan atau korban di kedalaman laut.
Saat ini para anggota tim SAR gabungan sedang meneliti sebuah benda berbentuk kubus menancap di dasar laut. Menurut Party Chief Kapal MGS Geo Survey, Muhammad Aga Ridha Aldila benda kubus itu berdimensi 10 meter x 5 meter x 3 meter.
Berdasarkan pantauan CNN Indonesia di kapal MGS Geo Survey, terlihat beberapa penyelam kini terjun ke kedalaman laut. “Penyelam saat ini diminta untuk mengambil gambar sebanyak mungkin,” kata Aga, Rabu (7/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nantinya, lanjut Aga, foto temuan penyelam akan dicocokkan dengan hasil multibeam echosounder dan sidescan sonar. “Benda ini terlihat pada kedalaman 25 meter,” katanya.
Hingga sejauh ini sudah banyak serpihan dari badan pesawat AirAsia yang berhasil diangkat ke daratan oleh berbagai tim operasi gabungan di bawah komando Badan SAR Nasional (Basarnas).
Terakhir, ditemukan dua objek yang diduga sebagai bagian badan pesawat, Selasa (6/1). Kedua objek tersebut ditemukan oleh Kapal USS Fort Worth milik Angkatan Laut AS.
“Dari hasil pencarian di area prioritas, USS Fort Worth telah menangkap dua objek metal di dasar laut berdasarkan hasil pantauan side scan sonar. Kedua objek ditemukan di sektor prioritas I,” kata Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo di Kantor Basarnas, Jakarta, Selasa (6/1).
(agk/obs)