Pangkalan Bun, CNN Indonesia -- Tim penyelam yang akan mengangkat bagian ekor AirAsia QZ-8501 menyorot adanya suatu benda yang letaknya tidak terlalu dari ekor pesawat nahas tersebut.
“Ada
suspect tidak jauh dari lokasi bangkai ekor AirAsia yang sudah ditemukan. Hanya beberapa ratus meter,” kata Koordinator Keamanan dan Keselamatan Tim Survei Kapal Mahakarya Geo Survey (MGS) Dodik Parulian Silalahi di atas kapal tersebut, Jumat (9/1) pagi.
Dodik, yang kapalnya ikut membantu menemukan ekor AirAsia menyebutkan dimensi objeknya 2x2x1,5. “Posisinya hampir sama yaitu tertancap ke permukaan dasar laut,” ujar dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut Dodik mengatakan tim penyelam akan turun pagi ini untuk melakukan pengecekan. “Kami cukup yakin itu juga objek yang kita cari,” kata Dodik tanpa menyebut obyek yang dimaksud.
Pagi ini tim penyelam gabungan TNI dalam operasi pengangkatan ekor AirAsia QZ-8501 menargetkan bisa mengangkat bagian ekor pesawat. Dengan memanfaatkan kondisi cuaca yang kondusif pagi ini diharapkan bagian belakang pesawat itu bisa diangkat.
“TNI sudah menyiapkan proses pengangkatan ekor AirAsia Jumat pagi dimulai sekitar pukul 05.00 WITA,” kata Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko yang memimpin langsung upaya pengangkatan ekor AsiaAsia di perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah, Kamis (8/1).
Kemarin, proses pelaksanaan operasi pengangkatan bagian ekor AirAsia belum berhasil diangkat karena faktor arus yang deras. “Persoalan arus bawah laut yang cukup deras menjadi kendala pengangkatan, karena arus berubah menjadi 4 sampai dengan 5 knot, padahal arus yang baik itu hanya jam 05.00 sampai jam 11.30,” tutur Moeldoko.
(obs/obs)