Pangkalan Bun, CNN Indonesia -- Kondisi cuaca Jumat pagi ini (9/1) di sekitar penemuan ekor pesawat AirAsia QZ-8501 cukup bersahabat. Bagusnya kondisi cuaca di perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah, ini akan sangat membantu tim evakuasi untuk melakukan distribusi logistik dan strategi pengangkatan puing ekor pesawat.
Berdasarkan dengan citra radar cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkalan Bun, lokasi sekitar target tampak cerah berawan. Meski cuaca mendukung untuk evakuasi namun BMKG tetap meminta tim penyelam SAR untuk tetap waspada.
Menjelang siang awan hujan akan kembali muncul terutama di beberapa tempat di sebelah barat wilayah pencarian. “Berbeda dengan pagi ini kondisi cuaca bagus sehingga mendukung untuk proses evakuasi,” kata Kepala BMKG Pangkalan Bun Lukman Soleh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun ketinggian gelombang berkisar 1,5-2,5 meter di wilayah temuan. Sedangkan wilayah timur relatif berkisar 2-3 meter. Sementara kondisi arus di sektor barat 15-30 sentimeter per detik. Untuk di bagian timur berkisar 20-50 sentimeter per detik.
Namun, Lukman meneruskan, akan ada potensi peningkatan kecepatan arus di sore hari yang mencapai 70 sentimeter per detik. “Untuk itu BMKG mengimbau tim penyelam agar waspada dan mengantisipasinya,” ujar Lukman.
Mengenai awan, Lukman menjelaskan pada hari ini potensi awan Cumulonimbus (Cb) masih akan tumbuh di sekitar lokasi. Keberadaannya akan terdeteksi oleh radar yang dimiliki BMKG.
“Untuk itu informasi terkini akan selalu kami sampaikan kepada para penerbang dan KRI yang melakukan misi hari ini,” tutur Lukman.
(obs/obs)