BURSA KAPOLRI

Jokowi Ajukan Komjen Budi Gunawan Jadi Kapolri

Sandy Indra Pratama | CNN Indonesia
Sabtu, 10 Jan 2015 09:08 WIB
Presiden Joko Widodo telah menunjuk Komjen Budi Gunawan sebagai satu-satunya calon Kapolri pengganti Jenderal Sutarman. Surat telah dikirm ke DPR.
Kepala Lembaga Pendidikan Polri Komjen Budi Gunawan meninggalkan Gedung KPK setelah melaporkan harta kekayaannya. (DetikFoto)
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Joko Widodo telah mengajukan satu nama sebagai calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) yaitu Komisaris Jenderal Budi Gunawan. Budi merupakan satu satunya jenderal berbintang tiga yang dipilih Jokowi untuk menggantikan Jenderal Sutarman yang bakal pensiun Oktober 2015.

Presiden telah menyurati Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk mengajukan nama Budi. Surat itu ditandatangani Jokowi pada Jumat, 9 Januari 2015 bernomor R-01/Pres/01/2015. Dalam surat yang beredar di kalangan media pada Jumat malam itu, Jokowi menulis bahwa penunjukan Budi didasarkan atas alasan kebutuhan organisasi dan proses regenerasi kepolisian.

Budi yang saat ini menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan Polri, dalam penilaian Presiden dipandang cakap, mampu, serta memenuhi syarat untuk diangkat menjadi Kapolri. Ihwal pengiriman surat pengajuan nama calon Kapolri itu, seperti yang dikutip dari laporan detik.com, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto membenarkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan informasi yang dihimpun CNN Indonesia, nama Budi Gunawan sudah tercantum dalam dua opsi yang direkomendasikan oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sejak Kamis lalu (8/1). Dalam opsi itu, nama Budi tercantum dalam kedua opsi tersebut.

Soal surat Jokowi yang menyodorkan nama Budi Gunawan juga dibenarkan oleh seorang Anggota Komisi Hukum DPR Bambang Soesatyo. Menurut Bambang, surat permohonan Presiden diterima pimpinan DPR pada Jumat malam dan akan dibacakan bersama surat masuk lainnya pada Senin mendatang (12/1).

“Dibacakan saat pembukaan masa sidang DPR 2015,” kata Bambang kepada CNN Indonesia melalui pesan singkat, Sabtu (10/1).

Setelah dibacakan pada rapat paripurna, lanjut Bambang, pengajuan Presiden akan dibawa ke Rapat Badan Musyawarah. Setelah itu, Badan Musyawarah DPR akan mengoordinasikan dengan komisi terkait yaitu Komisi III DPR yang membidangi Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Selanjutnya dari Komisi Hukum akan mengagendakan uji kelayakan. “Lalu komisi hukum akan menjaring masukan dari masyarakat dan melakukan kunjungan lapangan ke rumah calon terpilih,” ujar Bambang.

Kompolnas sebelumnya juga menyampaikan dua opsi kepada Presiden Jokowi terkait calon Kapolri. Dua opsi tersebut terdiri dari sembilan nama jenderal bintang tiga untuk opsi pertama dan empat nama untuk opsi kedua yang juga merupakan para jenderal bintang tiga.

Nama Budi Gunawan masuk dalam kedua opsi tersebut. Selain Budi, nama lain yang masuk dalam kedua opsi itu adalah Komjen Dwi Priyatno yang saat ini menjabat Inspektur Pengawasan Umum, Komjen Suhardi Alius yang sat ini menjabat Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, dan Komjen Putut Bayu Seno yang menduduki posisi Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri.
(rdk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER