BURSA KAPOLRI

Budi Gunawan Selalu Dianggap Negatif, Kompolnas Kasihan

Resty Armenia | CNN Indonesia
Selasa, 13 Jan 2015 15:33 WIB
Kompolnas menilai Komjen Pol Budi Gunawan berdedikasi tinggi pada Polri. Namun ia terus terganjal kasus rekening gendut, bahkan kini menjadi tersangka KPK.
Komjen
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Kepolisian Nasional menganggap Komjen Pol Budi Gunawan terkait erat dengan persepsi negatif. Calon tunggal Kapolri yang diajukan Presiden Joko Widodo itu bahkan siang ini, Selasa (13/1), ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai tersangka kasus rekening gendut.

“Dia bersangkutan kuat dengan persepsi negatif, tapi kepemimpinan dan dedikasinya pada Polri tinggi. Tapi terus diganjal masalah ini (rekening gendut),” kata Komisioner Kompolnas Adrianus Meliala, usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, beberapa saat sebelum KPK menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka.

Adrianus menyatakan sesungguhnya kasihan kepada Budi, sebab menurut dia Budi memiliki kepribadian berkualitas dan intelektualitas bagus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dugaan rekening gendut Budi Gunawan mengemuka ketika PPATK melakukan penelusuran pada 2010 terhadap sejumlah pejabat polisi, termasuk Budi. Dari hasil penelusuran itu, ditemukan ada indikasi tak wajar dalam rekening Budi Gunawan.

“(Ketua PPATK) Pak M. Yusuf mengakui ada indikasi tak wajar dalam rekening Budi Gunawan,” kata peneliti hukum ICW Aradila Caesar, Senin (12/1), usai pertemuan dengan PPATK di Kantor PPATK.

Temuan tersebut telah dilaporkan PPATK kepada Kepolisian, KPK, dan Kejaksaan Agung sebagai pihak yang berwenang untuk mengklarifikasi dan menindaklanjutinya. Polri kemudian melakukan penelusuran internal yang berujung pada kesimpulan bahwa rekening Budi Gunawan adalah wajar dan merupakan hasil bisnis dia.

Meski identik dengan persepsi negatif, Kompolnas tetap mengajukan Budi dalam deretan calon Kapolri karena sampai pekan lalu tak ada pihak yang bisa melakukan verifikasi bahwa Budi memang memiliki rekening gendut.

“Kalau betul ada masalah pidana, kenapa KPK tidak ambil (tangkap) langsung? Masak kami ikuti opini dan wacana? Kami hanya memberikan saran (kepada Jokowi) bahwa yang bersangkutan kuat sekali dengan persepsi negatif,” ujar Adrianus.

Bagai menjawab pertanyaan Kompolnas itu, KPK dalam hitungan menit setelah Kompolnas menyambangi Istana, menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka kasus rekening gendut.

Ketua KPK Abraham Samad menyatakan proses penyelidikan terhadap Budi sudah dilakukan sejak lama, meski momentun penetapannya sebagai tersangka berbarengan dengan pencalonan dia sebagai Kapolri. (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER