Jakarta, CNN Indonesia -- PDI Perjuangan langsung bereaksi keras dengan adanya penetapan status tersangka bagi Komisaris Jenderal Budi Gunawan -calon Kapolri yang ditunjuk Presiden Joko Widodo. "Tentu kami kaget. Ini beritanya baru, kami akan segera rapat soal ini," kata Ketua DPP Bidang Hukum PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan, kepada CNN Indonesia, Selasa (13/1).
Menurut Trimedya, penetapan status Budi Gunawan merupakan tamparan keras. Semua elemen PDI Perjuangan di komisi hukum DPR, tambahnya, berencana akan berkoordinasi untuk menentukan langkah apa yang seharusnya diambil oleh mereka terkait penetapan status tersangka bagi sang jenderal. "Bakal ada rapat di DPP. Sementara kami (di DPR) akan ada rapat juga di Komisi III," kata Trimedya.
Sebelumnya, Menurut Ketua KPK Abraham Samad, penyidik telah menemukan dua bukti atas transaksi tidak wajar dari Budi Gunawan. KPK sendiri, telah melakukan penyelidikan terhadap transaksi itu sejak Juli 2014.
"KPK melakukan penyidikan setengah tahun lebih terhadap kasus transaksi mencurigakan," kata Samad dalam konferensi persnya di kantor KPK. Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan dari Polri atau Budi Gunawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(sip)