BURSA KAPOLRI

Ibas Sarankan Uji Kelayakan Budi Gunawan Ditangguhkan

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Selasa, 13 Jan 2015 23:47 WIB
Menurutnya, uji kelayakan dan kepatutan belum bisa dilanjutkan karena Jokowi harus menentukan sikap dan memberikan keterangan tentang pemilihan Budi Gunawan.
Toyota Camry, kendaraan tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji, calon Kapolri Budi Gunawan di jalan Duren Tiga Barat VI nomor 21. Jakarta, Selasa, 13 Januari 2015. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ditetapkannya calon Kapolri Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, menuai banyak reaksi dari berbagai pihak. Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono menilai, penetapan status tersangka oleh lembaga antirasuah kepada Budi sebagai hal yang sangat disayangkan.

"Kami menyayangkan proses penetapan tersebut. Ini sangat mengejutkan ketika Presiden melalui hak prerogatifnya mengusulkan Komjem Budi Gunawan untuk fit and proper test di DPR," kata Ibas melalui keterangan pers, Selasa (13/1).

Lebih lanjut, menurut putra Susilo Bambang Yudhoyono ini, seharusnya uji kelayakan dan kepatutan terhadap mantan ajudan Megawati ini belum bisa dilanjutkan karena Presiden harus terlebih dahulu menentukan sikap dan memberikan keterangan mengenai calon tunggal yang telah dia ajukan tersebut.

"Setidaknya, bagi fraksi Partai Demokrat yang menjunjung tinggi supremasi hukum, proses fit and proper test belum bisa dilanjutkan. Justru kami ingin menunggu tanggapan Presiden akan hal ini," ujar Ketua fraksi Partai Demokrat itu.

Kendati demikian, dia mengatakan asas praduga tak bersalah juga masih perlu dikedepankan terkait hal ini. Lebih dari itu dia menyampaikan apresiasinya kepada KPK karena berani merespon pertanyaan publik yang mengemuka belakangan ini mengenai calon Kapolri baru.


ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(meg/meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER