Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya F.H Bambang Soelistyo menyatakan tim evakuasi AirAsia QZ 8501 menemukan dua jenazah penumpang pesawat AirAsia QZ 8501 di Sektor V area pencarian. Dia menyebut, penemuan jenazah tersebut merupakan hasil kerjasama antara nelayan dan petugas kepolisian.
"Hari ini kita mendapatkan dua tambahan jenazah korban berada di sektor V kerjasama antara nelayan dan polsek di Pulau Sembilan, Kalimantan Tengah, sebelah selatan Banjarmasin. Rencananya, kedua jenazah akan dievakuasi menggunakan udara menuju landasan terdekat, besok," ujar Soelistyo di kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (14/1).
Selain mengumumkan temuan jenazah tersebut, Basarnas juga mengungkapkan temuan bagian dari badan pesawat AirAsia QZ 8501. Badan pesawat ditemukan dalam kondisi masih memiliki satu sayap. Informasi tentang adanya badan pesawat di bawah laut dikonfirmasi oleh Basarnas pada pukul 15.05 sore tadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Fuselage (badan pesawat) ditemukan dengan ROV yang berada di RSS Swift di sektor prioritas II. Dimensinya 30x10x3 meter. Berada pada jarak 3.000 meter dari lokasi ditemukannya ekor pesawat, dan 800 meter dari letak FDR yang telah dievakuasi sebelumnya," katanya.
Untuk pencarian selanjutnya, Soelistyo mengatakan, para penyelam gabungan akan kembali menelusuri bawah laut pada esok hari. Targetnya, pencarian jenazah di dalam badan pesawat. "Kalau kesulitan maka langkah selanjutnya harus diangkat
body itu."
Meski masih terus melakukan pencarian, Basarnas masih memastikan operasi masih terus berlanjut. Walau demikian, Soelistyo mengakui ada pengurangan kekuatan dalam pencarian yang memasuki minggu ketiga ini.
"Kekuatan-kekuatan memang saya kurangi, karena area prioritas pencarian luasannya cukup diisi sejumlah kapal dan pesawat. Yang penting bagi kapal itu adalah sistem untuk melakukan pencarian di bawah air," katanya.
(meg/obs)