BURSA KAPOLRI

Siap Tolak Budi Gunawan, Demokrat Janji Tak WalkOut

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Kamis, 15 Jan 2015 11:46 WIB
Demokrat tak mau disalahkan masyarakat jika ikut meloloskan nama Budi Gunawan sebagai Kepala Kepolisian RI.
Komjen Budi Gunawan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon Kapolri di Komisi III, DPR RI, Jakarta, Rabu, 14 Januari 2015.
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Demokrat akan menolak pencalonan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kaapolri dalam rapat paripurna DPR, Kamis (15/1). Namun penolakan yang dilakukan bukan dalam bentuk walk out dari ruang sidang.

Menurut Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, penolakan ini dilakukan karena Demokrat tak ingin disalahkan oleh masyarakat karena ikut mendukung Budi jadi Kapolri.

Selain itu, pria yang akrab disapa Ibas ini menilai ditetapkannya Budi sebagai Kapolri akan membawa preseden buruk bagi penegakan hukum di Indonesia. Apalagi jika Presiden Joko Widodo melantik Budi untuk menggantikan Jenderal Sutaraman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini menurutnya bisa mencoreng Indonesia di mata dunia karena pucuk pimpinan kepolisian menyandang status tersangka. "Kalau presiden mengangkat Kapolri yang berstatus tersangka, ini tidak baik bagi masyarakat Indonesia dan menimbulkan ketidakpercayaan," kata Ibas sebelum memasuki ruang rapat paripurna, Gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis (15/1).

Alasan lain menurutnya adalah tidak ada hal yang mendesak sehingga Presiden Joko Widodo harus segera melantik Budi Gunawan. Pasalnya masa jabatan Jenderal Sutarman baru berakhir pada Oktober mendatang. Masih ada waktu sembilan bulan lagi untuk presiden menyeleksi calon pengganti Sutarman.

Saat ditanyai mengenai adakah rencana walk-out, Ibas mengatakan mereka terlebih dahulu akan memperjuangkan pandangan mereka dalam rapat paripurna ini.

Sementara itu Penasehat fraksi Demokrat Syarief Hasan menegaskan Demokrat tidak akan walk out dari rapat paripurna ini. "Partai Demokrat tidak akan walk-out nanti," kata Syarif.

Sebelumnya, Komisi III DPR secara resmi menyetujui pencalonan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia, kemarin.

"Secara musyawarah mufakat dan aklamasi, kami tetapkan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kapolri," kata Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin di ruang rapat Komisi III, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.  Menurut Aziz, dengan diterimanya Budi Gunawan sebagai calon Kapolri, berarti Kapolri saat ini, Jenderal Sutarman, resmi diberhentikan.


(sur/sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER