EVAKUASI AIRASIA

KNKT: Rekaman Suara Kotak Hitam Tak Boleh Dipublikasikan

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Kamis, 15 Jan 2015 17:54 WIB
Publikasi suara yang terekam di kotak hitam bisa menimbulkan penafsiran liar. Oleh karenanya, KNKT berpendapat isi kotak hitam tak bisa dipublikasikan.
Ketua KNKT Tatang Kurniadi menunjukkan Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat AirAsia QZ8501 sebelum dibawa ke Jakarta di Lanud TNI AU Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Selasa (13/1). (Antara/Prasetyo Utomo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyatakan data yang ada di kotak hitam pesawat tidak boleh dipublikasikan. Karena itu rekaman yang diklaim isi kotak hitam Pesawat AirAsia QZ8501 yang tersebar selama ini dipastikan palsu.

Ketua Tim Investigasi Mardjono Siswosuwarno, Kamis (15/1) mengatakan, adanya kasus kecelakaan pesawat saat ini membuat banyak orang menebak dan mudah percaya. Misalnya sebuah rekaman yang diklaim isi kotak hitam QZ8501 yang beberapa waktu lalu tersebar.

Adanya teriakan takbir dalam rekaman tersebut membuat kesan bahwa rekaman itu adalah detik-detik sebelum pesawat jatuh. Mardjono mengatakan, teriakan takbir adalah hal umum saat orang panik. Lagipula, kalimat seperti takbir tersebut tidak akan dicatat oleh tim investigasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kata-kata demikian tidak akan kami tulis karena tidak relevan menggambarkan apa yg terjadi," kata Mardjono.di Kantor KNKT, Jakarta.

Karena itu ia berpesan agar masyarakat tidak mudah percaya apalagi ikut menyebarkan rekaman palsu itu. Sesuai dengan peraturan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (International Civil Aviation Organization/ICAO) annex 13, isi kotak hitam tidak boleh disiarkan oleh siapapun ke publik.

Laporan hasil investigas menurutnya boleh dibaca dan dibahas setelah diterbitkan. Itupun bukan transkrip secara keceluruhan. "Apalagi suara, itu tidak boleh (dipublikasikan) supaya tidak ada tafsiran yg liar," ujar Mardjono. Karena itu ia meminta masyarakat menunggu hasil investigasi KNKT mengenai penyebab kecelakaan.

Hingga saat ini tim investigasi musibah QZ8501 dari KNKT masih melakukan persiapan menuju proses pembuatan transkripsi dari data yang ada di dalam CVR dan FDR. Diperkirakan proses transkripsi akan selesai dilakukan dalam satu atau dua pekan ke depan.

Beberapa waktu lalu sempat beredar luas rekaman yang diklaim merupakan percakapan antara pilot dan kopilot pesawat QZ8501. Sebelumnya ada pula rekaman yang dinyatakan sebagai rekaman antara petugas pengatur lalu lintas udara (ATC) dengan pilot QZ8501. (sur/sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER