Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menunjukkan tempat pertemuan yang diklaim terjadi antara petinggi partai itu dan Ketua KPK Abraham Samad menjelang pemilu, sekitar periode Februari-Mei 2014.
Pelaksana Tugas PDIP Hasto Kristiyanto memboyong wartawan berbagai media, Kamis (22/1), ke lokasi pertemuan perdana –dari total enam kali pertemuan– di Apartemen Capital Residence, kawasan elite Sudirman Central Business District, Jakarta.
“Di tempat inilah, di Apartemen Capital, saya pertama kali bertemu dengan Bapak Abraham Samad. Sebenarnya mau diperagakan ruangannya, tetapi tidak bisa karena banyak penghuni,” kata Hasto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pertemuan perdana antara dia selaku salah satu petinggi PDIP dengan Samad, ujar Hasto, dia datang ke apartemen itu dari lobi depan. “Saya dijemput, naik lift menuju satu ruangan dengan satu orang yang sangat dikenal kredibilitasnya. Di situ, sudah menunggu Bapak AS (Abraham Samad) dengan menghidangkan buah di meja,” kata Hasto di Capital Residence.
Dalam pertemuan itu, ujar Hasto, Samad mengatakan telah membantu kader PDIP yang memiliki masalah. Sejak itu seseorang yang disebut Hasto ‘D1’ kerap menemui PDIP untuk melobi agar Samad bisa ikut pencalonan wakil presiden.
Selanjutnya pada pertemuan kedua, pembicaraan masuk ke tahap posisi strategis selaku wakil presiden. Pertemuan berikutnya, yang ketiga, tak digelar di Jakarta, tapi di Yogya.
“Pertemuan ketika merancang skenario bagaimana agar Pak Samad bisa bertemu Jokowi. Maka dirancanglah pertemuan di bandara yang sesungguhnya telah didesain,” kata Hasto.
Dalam beberapa kali pertemuan itu, menurut Hasto, Samad selalu menggunakan masker hijau dan topi hitam untuk menyamarkan diri dari pantauan publik.
Samad sendiri membantah adanya pertemuan tersebut. "Itu tidak benar," kata dia kepada CNN Indonesia, Rabu (21/1).
Pertemuan yang diklaim terjadi antara Samad dan petinggi PDIP itu dikemukakan pertama kali dalam tulisan berjudul ‘Rumah Kaca Abraham Samad’ yang dimuat di blog atas nama Sawito Kartowibowo di Kompasiana, 17 Januari. Sawito sendiri baru membuat blog itu pada 16 Januari.
Usai KPK menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka, Samad terus dihadang masalah. Sebelum konferensi pers hari ini, foto mesra mirip dia dan Putri Indonesia beredar, hanya sehari setelah Budi Gunawan diumumkan menjadi tersangka.
(agk)