Jakarta, CNN Indonesia -- Tim investigasi Komnas HAM yang menangani dugaan kasus kriminalisasi Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto, akan menanggil Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Inspektur Jendral Budi Waseso, pada Jumat (30/1) mendatang. Budi akan dipanggil untuk dimintai keterangannya mengenai proses penangkapan terhadap Bambang yang dilakukan penyidik Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri.
"Kabareskrim kami minta hadir secara khusus ke Komnas HAM pada Jumat (30/1) pukul 14.00 WIB. Harapan saya, Budi akan hadir dengan membawa dokumen terkait proses penangkapan BW yang dianggap penting," ujar Ketua tim investigas Komnas HAM, Nur Kholis, setelah bertemu dengan tim 9 bentukan Presiden Joko Widodo di Kantor DKPP, Thamrin, Jakarta, Rabu (28/1).
Sebelumnya tim investigasi Komnas HAM telah bertemu dan memanggil Bambang Widjajanto bersama kuasa hukumnya di Gedung KPK, Selasa (27/1). Selain bertemu BW, tim investigasi Komnas HAM juga mengadakan pertemuan dengan jajaran pemimpin dan staff KPK pada hari yang sama.
Selain memanggil Kabareskrim, Komnas HAM juga akan melakukan pemeriksaan dan pencarian informasi dari Bupati Kotawaringin Barat, Ujang Iskandar, pada hari yang sama. "Pada pagi hari Jumat esok kami juga akan panggil Bupati Kotawaringin Barat yang kami anggap bisa didapatkan informasi darinya yang berhubungan dengan persoalan BW ke Komnas HAM," jelas Nur Kholis melanjutkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada awalnya tim investigasi sempat memiliki niat untuk mengirimkan tim ke Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Namun, karena keterbatasan waktu kerja yang dimiliki maka niatan tersebut urung dilakukan.
Tim investigasi Komnas HAM menargetkan proses penyelidikan terhadap dugaan kasus kriminalisasi BW dapat diselesaikan dalam waktu satu minggu ke depan. "Hasil penyelidikan akan diketahui pekan depan. Tepat tujuh hari sejak tim mulai bekerja," ujar Nur Kholis singkat.
(sip)