KPK VS POLRI

BJ Habibie Ingatkan Presiden Jokowi Harus Memihak ke Rakyat

Resty Armenia | CNN Indonesia
Kamis, 29 Jan 2015 17:59 WIB
BJ Habibie meminta seluruh elemen bangsa agar tak berkutat pada kisruh KPK dan Polri. "Jangan itu saja. Jangan itu saja.”
Presiden Joko Widodo bersama mantan Presiden BJ Habibie di Istana Negara, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (29/1). CNNIndonesia/Resty Armenia
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Presiden BJ Habibie menyatakan presiden saat ini merupakan murni pilihan rakyat sehingga yang menjadi presiden sekarang harus sepenuhnya memihak pada rakyat.

Habibie mengatakan, kondisi sekarang berbeda dengan zaman Orde Baru, yang saat itu presiden dipilih oleh DPR dan MPR. “Presiden yang sekarang ini dipilih langsung oleh rakyat dan dipilih oleh sekurang-kurangnya 51 persen rakyat Indonesia. Karena dipilih rakyat presiden memihak 100 persen kepentingan rakyat,” tutur Habibie seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Kamis (29/1).

Presiden RI ke-3 ini menilai sikap Presiden Jokowi mengenai kisruh antara Polri dengan Komisi Pemberantasan Korupsi sudah benar. “Saya rasa yang sudah disampaikan oleh presiden itu tepat sekali,” ucapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya semua pihak diminta untuk menunggu proses yang sedang berjalan. “Ya sudah tunggu saja. Jangan itu saja. Jangan itu saja,” kata Habibie.

Habibie meminta seluruh elemen bangsa agar tidak berkutat pada kisruh antara dua lembaga penegak hukum itu.

“Sekarang kita kerja deh. Bagaimana pembangunan, bagaimana pemerataan. Jangan semua fokus ke situ. Ya sudah dikatakan tunggu, ya tunggu,” tutur Habibie. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER