Luhut: Enggak Ada yang Ingin Jauhkan Jokowi dengan PDIP

Resty Armenia | CNN Indonesia
Selasa, 03 Feb 2015 12:39 WIB
Kepala Staf Kantor Kepresidenan Luhut Panjaitan menyangkal tudingan ada pihak di Istana yang ingin menjauhkan Presiden Jokowi dengan partai pengusungnya, PDIP.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kanan) bersama Presiden sekaligus kader PDIP Joko Widodo (kiri) pada peringatan HUT PDI-P ke-42 di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu, 10 Januari 2014. CNN Indonesia/Adhi Wicaksono.
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Staf Kantor Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan menyangkal tudingan yang menyebutkan bahwa ada pihak di Istana yang ingin menjauhkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan partai pengusungnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

"Ah enggak ada (yang ingin menjauhkan Presiden dengan PDIP) itu," ujar Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/2).

Meski demikian, Luhut enggan berkomentar ketika ditanya apakah dirinya merupakan salah satu dari tiga orang yang ingin menjauhkan Jokowi dari PDIP. Alih-alih menjawab pertanyaan wartawan, ia malah bergegas menuju Kantor Presiden.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu menyebutkan bahwa ada beberapa pihak di lingkaran Istana yang dianggap ingin memisahkan Jokowi dengan partai pendukungnya.

Hal itu disampaikan Masinton setelah memperoleh informasi bahwa Sang Presiden merasa tertekan oleh partai politik pendukungnya terkait polemik yang terjadi antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri.

Tiga orang yang selalu disebut-sebut dari lingkaran Istana yang ingin menjauhkan Jokowi dari PDIP dan Megawati adalah Luhut Panjaitan, Menteri Sekretaris Kabinet Andi widjojanto, dan Menteri BUMN Rini Soemarno.

(obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER