Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Staf Kantor Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan menyangkal tudingan yang menyebutkan bahwa ada pihak di Istana yang ingin menjauhkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan partai pengusungnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Ah enggak ada (yang ingin menjauhkan Presiden dengan PDIP) itu," ujar Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/2).
Meski demikian, Luhut enggan berkomentar ketika ditanya apakah dirinya merupakan salah satu dari tiga orang yang ingin menjauhkan Jokowi dari PDIP. Alih-alih menjawab pertanyaan wartawan, ia malah bergegas menuju Kantor Presiden.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu menyebutkan bahwa ada beberapa pihak di lingkaran Istana yang dianggap ingin memisahkan Jokowi dengan partai pendukungnya.
Hal itu disampaikan Masinton setelah memperoleh informasi bahwa Sang Presiden merasa tertekan oleh partai politik pendukungnya terkait polemik yang terjadi antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri.
Tiga orang yang selalu disebut-sebut dari lingkaran Istana yang ingin menjauhkan Jokowi dari PDIP dan Megawati adalah Luhut Panjaitan, Menteri Sekretaris Kabinet Andi widjojanto, dan Menteri BUMN Rini Soemarno.
(obs)