Samad Kian Diserang, Pengawasan Internal KPK Terus Bekerja

Gilang Fauzi | CNN Indonesia
Rabu, 04 Feb 2015 19:24 WIB
Setelah petinggi PDIP membeberkan soal lobi politik Abraham Samad jelang Pilpres, kini seorang caleg gagal mengaku sebagai pemotret foto mesum sang Ketua KPK.
Ketua KPK Abraham Samad ketika membantah sebagai orang yang berada di foto mesum yang tersebar, Senin (2/2). (Antara/Dadung Sunjaya)
Jakarta, CNN Indonesia -- Serangan terhadap Abraham Samad kian gencar. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi itu dituding telah melanggar kode etik pimpinan KPK lantaran diduga melakukan lobi politik dengan petinggi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menjelang Pemilu Presiden 2014 demi menjadi calon wakil presiden.

Di hadapan anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat, Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengemukakan Samad telah menjanjikan bantuan keringanan kasus yang menjerat salah satu kader partai banteng moncong putih, Emir Moeis.

Tak cuma itu, caleg gagal dari Partai NasDem Zainal Tahir tiba-tiba menggelar konferensi pers di restoran yang berlokasi di sebelah DPR. Di sana, Tahir mengungkap soal dugaan foto mesum Samad dengan seorang perempuan. Menurut Zainal, foto Samad itu asli, bukan rekayasa, dan dia sendiri yang memotretnya tahun 2007.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menanggapi derasnya tudingan yang menimpa Samad, Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan tim pengawasan internal KPK masih menyelidiki dugaan pelanggaran kode etik yang menimpa Samad.

"Namun sampai sejauh mana perkembangannya kami belum tahu, sebab pengawas internal bekerja tanpa diketahui oleh pegawai KPK sekalipun," ujar Priharsa di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (4/2).

Priharsa belum taki apakah nantinya tim pengawas internal akan merekomendasikan pembentukan Komite Etik untuk menelusuri kasus Samad atau tidak. Tapi dia yakin pengawas internal KPK saat ini masih terus menelusuri penyelidikan.

"Itu bahkan sudah dilakukan sebelum Pak Abraham Samad mempersilakan tudingan yang menimpanya diselidiki oleh pengawas internal," kata Priharsa.

Samad mempersilakan unit pengawasan internal KPK memeriksa sejumlah dugaan pelanggaran kode etik yang dituduhkan kepadanya, untuk meredam berbagai pertanyaan sekaligus membuktikan benar-tidaknya segala tudingan yang dituduhkan.

"Nantinya pembuktian akan didiskusikan dari hasil penelitian lanjutan tim pengawas internal KPK," ujar Samad, Senin (2/2).

Pengawas internal KPK merupakan tim yang berwenang menentukan pembentukan Komite Etik KPK bila sekiranya ada pejabat yang terbukti atau diduga melakukan pelanggaran kode etik.

Walau belum mengeluarkan sikap resmi atas segala tuduhan yang diarahkan ke Samad, bukan tidak mungkin pengawas internal mengajukan kembali pembentukan Komite Etik lantaran kasus yang menimpa Samad perlu pembuktian gamblang dan menyeluruh. (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER