Ahok Akui Tak Heran Jakarta Disebut Kota Termacet Sedunia

Donatus Fernanda Putra | CNN Indonesia
Kamis, 05 Feb 2015 07:12 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan kemacetan di Jakarta disebabkan oleh ketiadaan transportasi umum memadai.
Kendaraan terjebak kemacetan di Jalan Rasuna Said Jakarta, Rabu (10/12). Jakarta dinobatkan sebagai kota termacet di dunia versi survei Castrol Magnetec pada 2014. (AntaraFoto/ Wahyu Putro)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengaku tidak heran jika Jakarta dinobatkan sebagai kota termacet di dunia berdasar hasil survei. Menurut Ahok salah satu penyebabnya adalah ketiadaan transportasi umum memadai di Jakarta.

"Emang iya kalau tidak punya sistem transportasi berbasis rel, ya, pasti macet," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Rabu (4/2).

Mantan Bupati Belitung Timur itu menganggap wajar bila sampai saat ini Jakarta masih dilanda kemacetan parah. Hal ini disebabkan karena dari segi teknologi transportasi, Jakarta masih tertinggal jauh dari negara lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini kan pekerjaan rumah 30 sampai 40 tahun, kita harus tahan. Jepang yang sudah punya (transportasi berbasis rel) aja masih macet apalagi kita," ujarnya.

Pemprov DKI sendiri saat ini tengah menyiapkan beberapa moda transportasi umum berbasis rel yaitu Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT). Pembangunan MRT sendiri saat ini masih terus berjalan sementara LRT masih dalam tahap pengkajian.

Jakarta juga pernah memulai pembangunan proyek transportasi massa monorail. Namun hingga kini proyek yang digagas oleh mantan gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, ini belum terselesaikan dan terancam mangkrak. Padahal nilai proyek ini berkisar Rp 15 triliun.

Seperti diketahui, Jakarta kembali mendapat predikat buruk dari dunia. Sebuah survei yang dilakukan oleh perusahaan pelumas raksasa asal Amerika, Castrol Magnetec, pada tahun 2014 menyebut Jakarta sebagai kota termacet di seluruh dunia.

Dari total 78 negara yang disurvei, Indonesia menyumbang dua kota dengan predikat paling macet. Selain Jakarta, Surabaya duduk di peringkat keempat kota paling macet sedunia. (utd)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER