Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah dikabarkan pernah bertemu dengan Abraham Samad bersama Hasto Kristiyanto saat sang Ketua KPK diduga melakukan lobi politik menuju kursi Calon Wakil Presiden, mantan Sekjen PDI-P Tjahjo Kumolo akhirnya unjuk bicara mengenai pertemuan itu.
Tjahjo, yang kini duduk sebagai Menteri Dalam Negeri, mengaku pertemuan antara dirinya dengan Samad hanya sebuah pertemuan informal, sebagai teman.
"Saya ketemu KPK, SOP-nya jelas. Ketemu sepuluh mata, lima orang tapi saya saat itu diajak sahabat Pak Abraham," ujar Tjahjo di Kantor Wapres, Jakarta, Kamis (05/02).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tjahjo menguraikan bahwa pada saat pertemuan itu, dia tidak datang sebagai subjek kasus atau pembawa kasus. Dia juga menyebut, topik yang dibicarakan pada pertemuan kala itu sangat beragam dan dalam konteks silaturahmi.
"Saya datang tidak meminta bantuan soal kasus tersebut. Yang dibicarakan beragam, jadi kalau memang agak menyinggung itu kan wajar, karena berbicara banyak hal," katanya. Tjahjo juga membenarkan mengenai kedatangannya ke Bareskrim, untuk menjalankan pemeriksaan. "Sudah diperiksa, tapi saya lupa kapan."
Dalam kisruh 'Rumah Kaca Abraham Samad', nama Tjahjo disebut sebagai salah satu yang menyaksikan lobi-lobi politik Samad, setelah Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membeberkan tentang enam pertemuan Samad. Hasto membeberkan pertemuan itu di depan Komisi III DPR RI kemarin, Rabu (4/2). Kala itu, dia sempat menyebut, pertemuan-pertemuan itu terjadi atas gagasan Samad.
Hasto sempat menyebut, pertemuan pertama terjadi antara dirinya dengan Samad, yang ditemani Tjahjo Kumolo. Sementara, pertemuan kedua terjadi antara dirinya dengan Samad, tanpa Tjahjo.
(meg)