Alasan PLN Padamkan Listrik Pompa Banjir Waduk Pluit

Aditya Panji | CNN Indonesia
Selasa, 10 Feb 2015 01:08 WIB
Pemadaman dilakukan di Penyulang Cakalang karena PLN merasa perlu mengubah pasokan listrik dengan mengisolasi jaringan di gardu-gardu yang terendam banjir.
Pejalan kaki berusaha melintasi banjir di seputaran bundaran air mancur di kawasan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin, 9 Februari 2015. Hujan rata yang mengguyur Jakarta lebih dari 7 jam mengakibatkan sejumlah titik banjir dan membuat aktivitas warga terganggu. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengungkap alasan pemadaman aliran listrik yang mengaliri fasilitas pompa pengontrol banjir di Waduk Pluit, Jakarta Utara, pada Senin (9/2), yang membuat sejumlah jalan di sekitar jalan M.H. Thamrin dan Medan Merdeka banjir.

Menurut Manajer Bidang Komunikasi Hukum dan Administrasi PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, Koesdianto, pemadaman sementara itu dilakukan di Penyulang Cakalang karena PLN merasa perlu mengubah pasokan listrik dengan mengisolasi jaringan di gardu-gardu yang terendam banjir.

Koesdianto mengatakan, hal ini juga dilakukan demi menjaga keselamatan penduduk sekitar di Pluit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam rangka pengamanan masyarakat dari aliran listrik yang dapat dialirkan oleh banjir, maka PLN memadamkan sementara pasokan listrik dari Penyulang Cakalang yang memasok aliran listrik untuk wilayah Muara Baru, Pluit dan sekitarnya," kata Koesdianto seperti dikutip dari Detikcom.

Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama atau Ahok, menyesalkan keputusan PLN ini yang membuat pompa Waduk Pluit tidak bekerja optimal. Dari 12 pompa yang ada, hanya dua pompa yang berfungsi.

Pada pukul 13:15 WIB, aliran listrik ke pompa Waduk Pluit berhasil dinyalakan. Kemacetan lalu lintas yang terjadi di Jakarta disebut Koesdianto sebagai salah satu kendala bagi teknisi PLN untuk mencapai titik lokasi perbaikan aliran listrik. (adt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER