Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Sosial memperkirakan ada belasan ribu pengungsi banjir Jakarta. Jumlah ini tersebar beberapa titik pengungsian di Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.
Direktur Perlindungan Korban Bencana Alam Kementerian Sosial Margo Wiyono, Selasa (10/2) mengatakan, jumlah ini diperkirakan dari bantuan nasi bungkus yang disalurkan Kemensos.
"Di Koja saja ada 6 ribu, belum di wilayah Jakarta Utara yang lain. Sedangkan di Jakarta Barat ada 10 ribu pengungsi," kata Margo kepada CNN Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain bantuan nasi bungkus bagi para pengungsi, Kementerian Sosial juga sudah menyalurkan bantuan logistik lain seperti tenda, matras, makanan bayi, perlengkapan keluarga, dan mi instan.
Kemensos menyalurkan bantuan kepada pengungsi melalui Dinas Sosial DKI Jakarta. Menurut Margo, bantuan tak bisa langsung diberikan kepada pengungsi karena Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama belum menetapkan status siaga darurat bencana banjir.
Sementara berdasarkan data pusat pengendalian operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, jumlah warga yang terdampak banjir hingga Selasa (10/2) pagi ada 15.517 jiwa. Mereka tersebar di 97 kelurahan, 33 kecamatan dan 307 RW.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat ada 5.986 orang pengungsi tersebar di 14 titik lokasi di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat. BNPB telah mendirikan 28 posko untuk menangani pengungsi.
Banjir menerjang ibukota sejak Senin (9/2). Hujan yang mengguyur sejak Senin dini hari membuat beberapa ruas jalan dan pemukiman terendam air. Jalan depan Istana dan Kantor Gubernur DKI Jakarta tak luput dari terjangan banjir.
(sur)