Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyatakan, ada 274 kota/kabupaten yang terancam banjir saat musim hujan tiba. DKI Jakarta hanya satu dari beberapa provinsi yang saat ini diterjang banjir.
Hal ini disampaikan Khofifah saat meninjau pengungsi banjir di Kelurahan Kapuk, Jakarta Barat, Rabu (11/2). "Di Jakarta di lima wilayah, untuk Jawa Barat adalah Bogor, Depok dan Bekasi, serta Tangerang di Provinsi Banten, ” kata Khofifah.
Kementerian Sosial menurut Khofifah sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya menangani pengungsi. Bantuan dari Kemenos yang sudah disalurkan untuk korban banjir Jakarta adalah paket makanan anak 150 paket, tenda gulung 50 lembar, matras 100 lembar, selimut 100 lembar dan beberapa paket bantuan lainnya. Total bantuan yang sudah disalurkan senilai Rp 324,5 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data hingga siang ini, Kemensos memperkirakan korban bencana banjir di Jakarta Barat diperkirakan mencapai 14 ribu pengungsi. Belum termasuk korban di Jakarta Utara, Jakarta Timur dan Tangerang.
Bukan hanya menyalurkan bantuan, Kemensos menurut Khofifah juga menerjunkan relawan Taruna Siaga Bencana. Untuk di DKI Jakarta saja, Kemensos menerjunkan 550 personel Tagana yang ditempatkan di titik-titik bencana dan lokasi pengungsiaan.
“Sejak hari H bencana banjir di Jakarta, Tagana sudah diterjunkan ke titik-titik dan lokasi pengungsian. Tagana merupakan personel dari Kemensos yang selalu siap dalam penanganan bencana di Indonesia, ” katanya.
Mengantisipasi secara terpadu penanganganan bencana banjir, Presiden Joko Widodo menurut Khofifah telah menggelar rapat terbatas Kabinet Kerja pada Desember lalu dengan para menteri terkait.
“Presiden dalam ratas tersebut meminta agar penanganan bencana banjir lebih komprehensif, preventif, antisipatif serta
living in harmony, ” katanya.
(sur/agk)