Kompolnas Minta KPK Lapor Polisi dan Tak Bentuk Opini Publik

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Kamis, 12 Feb 2015 16:47 WIB
Komisioner Kompolnas, M. Nasser menyatakan polisi tahu bagaimana mengatasi teror dan ancaman seperti itu karena sudah ada standar operasional prosedurnya.
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menko Polhukam Tedjo Edy Purdjiatno (keempat kiri) ketika menerima anggota Kompolnas di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (29/1). ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Kepolisian Nasional ikut bersuara dalam kasus teror yang melanda para pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi beberapa waktu lalu. Kompolnas meminta agar para pegawai KPK yang merasa diteror untuk melaporkannya ke polisi.

Hal tersebut diungkapkan Kompolnas saat melakukan jumpa pers di kantornya, Kamis (12/2). "Jika memang teror itu ada dan sistematis, seharusnya KPK lapor lah pada Polda Metro Jaya atau jajaran Polri terdekat," ujar salah satu komisioner Kompolnas, M. Nasser.

Nasser mengatakan kepolisian pasti mengetahui bagaimana cara mengatasi teror seperti itu. Dan jika KPK melapor ada kemungkinan kasus teror tersebut bisa selesai dengan cepat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Polisi tahu bagaimana mengatasi teror dan ancaman seperti itu karena sudah ada Standar Operasional Prosedurnya," lanjut Nasser.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menyatakan ada teror yang menimpa lembaganya. Meski bukan kali pertama KPK mendapat ancaman, teror yang menimpa pegawai KPK saat ini menurut dia merupakan persoalan serius.

KPK pun telah menyampaikan soal teror tersebut kepada Presiden Indonesia Joko Widodo. Jokowi, menurut Bambang, berjanji bakal mengambil langkah lebih tegas untuk meminimalisasi ketegangan yang merundung lembaga antikorupsi itu.

Mengenai laporan KPK ke Jokowi, Kompolnas pun merasa alangkah lebih baik jika mereka terlebih dahulu melapor ke kepolisian. Nasser kembali menegaskan polisi lah yang tahu bagaimana mengatasi teror-teror seperti itu.

Selain meminta untuk melapor ke kepolisian, Kompolnas tak lupa mengingatkan agar KPK jangan mengeluarkan opini yang bisa membuat citra Polri menjadi buruk. Apalagi Ketua DPR RI, Setya Novanto sudah memastikan pada Polri jika teror bukan berasal dari Korps Bhayangkara.

"Kompolnas ingin agar semua pihak, termasuk KPK, menghindari opini publik yang berprasangka buruk pada Polri," ujar Nasser. Dia menambahkan seharusnya KPK dan Polri bekerja sama untuk menghilangkan segala upaya yang berusaha untuk melemahkan keduanya.

"Jika ada upaya untuk melemahkan KPK atau Polri, harus kita lawan bersama," ujarnya.

(obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER